Ngelmu.co – Paul Pogba turut mengecam pelarangan hijab yang terjadi di negara bagian Karnataka, India.
Pesepak bola muslim itu membagikan video terkait melalui ‘stories’ di akun Instagram pribadinya, @paulpogba.
“Massa Hindutva terus melecehkan mahasiswi muslim yang mengenakan jilbab ke perguruan tinggi di India.”
Demikian keterangan yang terdapat pada video yang dibagikan oleh Pogba, beberapa waktu lalu.
Mendapati hal tersebut, netizen radikal Hindutva, tidak terima dan langsung bersekongkol menyerang Pogba.
Mereka juga mengajak warganet India untuk memboikot sekaligus unfollow Pogba.
Netizen radikal Hindutva, bahkan menuding Pogba, mendapat bayaran setelah mengunggah ‘Hindutva mobs continue to harass muslim girls wearing Hijab to college in India’.
@ngelmuco #PaulPogba turut mengecam pelarangan hijab yang terjadi di #Karnataka #India ♬ Islam Cometh-JP – The Like Thes
Sebelumnya, pemerintah Karnataka dari partai radikal, BJP, membuat aturan pelarangan penggunaan hijab bagi siswi pun guru.
Seorang mahasiswi muslim, Bibi Muskan Khan, bahkan diserang oleh gerombolan pemuda radikal Hindutva.
Muskan menjadi bulan-bulanan hanya karena ia beragama Islam, dan mengenakan hijab serta burkak saat mendatangi kampus.
Namun, meski seorang diri, Muskan tidak gentar.
Ia meneriakkan ‘Allahu Akbar’ ke hadapan gerombolan pemuda radikal Hindutva, sembari masuk ke gedung kampus.
Baca Juga:
Video penyerangan pemuda radikal Hindutva terhadap Muskan pun viral di media sosial.
Akibatnya, aksi protes juga meluas. Mereka yang berasal dari berbagai belahan dunia, mengecam aturan Islamofobia tersebut.
Tidak terkecuali seorang aktris India. Ia juga memprotes pelarangan hijab dengan mengatakan, “Turban [sikh] adalah pilihan, mengapa hijab tidak?”
Peristiwa terus memanas, Malala Yousafzai yang juga ikon hak perempuan dan pendidikan peraih Nobel perdamaian, bilang, larangan jilbab bagi siswa ini mengerikan.
“Para pemimpin India, harus menghentikan marginalisasi perempuan muslim,” tegasnya.