Ngelmu.co – Merespons politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gilbert Simanjuntak, yang mengomentari potret Anies Baswedan, sedang membaca buku berjudul ‘How Democracies Die’, warganet justru memuji sosok Gubernur DKI Jakarta itu.
“Gubernur Indonesia keren, sudah menjadi role model, karena apa pun yang dikerjakannya, menjadi perbincangan,” puji @Heryhary4.
“Belum jadi presiden saja sudah punya pengaruh yang sangat besar,” sambungnya.
“Itulah hebatnya Anies, cuma upload dia sambil baca buku, jagat maya langsung bergemuruh, kolam bergolak,” saut @abah_rey03.
“How crazy Anies. Dia hanya post kegiatan yang dia lakukan di hari Minggu, dan ‘semua’ orang membicarakanya,” kata @MeiSubarkah.
“Entah itu baik atau buruk, at least, ‘He Got the Stage’,” imbuhnya lagi.
View this post on Instagram
Baca Juga: Politikus PDIP Sebut Anies Naikan UMP karena Ingin Beda, Warganet Bahas Ganjar Pranowo
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), itu menilai potret tersebut merupakan cara Anies, menyindir pribadinya sendiri.
“Nyindir siapa? Nyindir dirinya, kurasa lebih tepat. Demokrasi mati oleh segelintir orang yang terlalu berkuasa, sesuai isi buku yang dia baca,” tutur Gilbert, mengutip CNN, Ahad (22/11).
Tetapi penilaiannya itu, juga mendapat respons tersendiri dari para pengguna media sosial Twitter.
“Kalo nyindir diri sendiri, kenapa partai-partai penguasa pada kepanasan?” tanya @cuantastix.
“Aneh sih ini, Anies, upload foto baca buku, tapi uda banyak yang kesinidir,” kata @bhimalazuardi.
“Dih, banyak yang baper. Padahal Pak Anies, cuma upload foto lagi baca buku,” tulis @ApriansyahNZ.
Begitu pun bagi pemilik akun @JiraikSyahrul, yang juga mengaku heran.
“Anies baca buku di hari Minggu, mempostingnya hari Minggu, eh tau-tau ada yang enggak senang. Emang nasib Anies, selalu salah di mata orang pendengki. Salam sehat, Pak @aniesbaswedan.”
“Hahaha… bener-bener deh. Bahkan dia baca buku aja jadi polemik,” tawa @rakutta_.
“Hahahaha. Gara-gara foto lagi baca buku, heboh satu Indonesia,” kata @bang_bamz1379.
“Lama-lama Bapak ini napas juga dikomentarin,” cuit @inibungkhus.
Quiz: #HowDemocraciesDies
Ditangan pemimpin siapakah Demokrasi bisa mati?
Masuk dalam loyalis apakah PDIP bila dalam buku Steven Levitsky tersebut?
Tepatkah pernytaan Politisi PDIP itu? pic.twitter.com/nlXCyXn505
— Jaya Karta (@JayaKar21442769) November 22, 2020
Baca Juga: 3 Tahun Jabat Gubernur, PDIP DKI Sebut Anies Gagal Penuhi Janji Kampanye
Masih pada kesempatan yang sama, Gilbert, mengatakan Anies, seharusnya fokus menuntaskan janji kampanye di Pilkada DKI 2017 lalu.
Janji kampanya yang ia maksud adalah menyejahterakan rakyat, bukan hanya kelompok tertentu.
Namun, Gilbert, menolak untuk menyebut secara spesifik, kelompok tertentu mana yang ia maksud.
“Kamu sudah tahu sebenarnya, kelompok yang menjadi pendukungnya dulu. Sekarang dia, seharusnya milik publik,” jawabnya.
Bukan hanya Gilbert, anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP lainnya, yakni Gembong Warsono, juga ikut bersuara.
Ia, meminta Anies, fokus menangani pandemi COVID-19, serta mengantisipasi banjir, daripada mengunggah foto yang kemudian memancing tafsir politis dari sejumlah kalangan.
“Saya kira lebih baik Pak Gubernur, fokus melakukan penanganan COVID-19 yang dalam posisi naik, dan antisipasi banjir di saat Jakarta, mulai diguyur hujan,” kata Gembong.