Ngelmu.co – Setelah resmi mengusung Joko Widodo sebagai Calon Presiden pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang, di hari Jumat (24/2), dilansir oleh Viva, PDI Perjuangan masih menampung sejumlah nama yang akan dijadikan calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Salah satu nama yang dipertimbangkan ialah dari partai pendukung pemerintah, yaitu Muhaimin Iskandar.
Ketua DPP PDI Perjuangan (non aktif), Puan Maharani, menyatakan bahwa penentuan cawapres dari partai pendukung akan dibicarakan dalam waktu dekat.
“Ya kita lihatlah ini, kami tentu saja membangun komunikasi politik dengan partai pendukung yang saat ini sudah mendeklarasikan Pak Jokowi sebagai calon presiden. Kan sudah ada beberapa,” kata Puan usai penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Bali, Minggu 25 Februari 2018.
Menurut Puan, nama – nama yang telah beredar tersebut akan dipertimbangan dari berbagai aspek. Kemudian nama diproses, baik dari kalangan profesional, kepala daerah berprestasi juga koalisi pendukung itu sendiri. Adapun dari koalisi pendukung yang telah mendeklarasikan diri bakal maju di kontestasi Pilpres 2019 mendatang adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
“Bagaimana apakah nanti yang bersangkutan dari calon itu, cocok untuk dipasangkan dengan calon presidennya. Ini kan masih panjang, beberapa bulan lagi,” kata Puan yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Sedangkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa keputusan cawapres yang akan mendampingi Jokowi akan disampaikan dalam waktu yang tepat.
Meski pendaftaran ke KPU masih cukup lama, yaitu di bulan Agustus 2018, PDIP ingin benar-benar matang menentukan pendamping Jokowi melanjutkan kepemimpinannya sampai 2024. Menurut Hasto, dibutuhkan dialog kebangsaan untuk mencermati tantangan ke depan mencari pasangan terbaik, sehingga nama-nama yang beredar merupakan bagian dari negara demokrasi.