Ngelmu.co – Bank Indonesia (BI) akan menarik sejumlah uang pecahan rupiah. Pecahan rupiah yang akan ditarik BI adalah pecahan rupiah tahun emisi 1998-1999 dengan batas waktu terakhir 30 Desember 2018.
Ada empat (4) pecahan rupiah tahun emisi 1998-1999 yang akan ditarik BI. Berikut adalah keempat pecahan rupiah tersebut:
Baca juga: Pengertian Bank : Sejarah, Jenis Dan Fungsi Bank
1. Pecahan Rupiah Rp10.000.
Pecahan rupiah pertama yang akan ditarik BI ini adalah pecahan rupiah tahun emisi 1998. Pecahan rupiah Rp10.000 ini bergambar Cut Nyak Dhien.
2. Pecahan Rupiah Rp20.000
Pecahan rupiah yang kedua adalah pecahan rupiah Rp20.000. Pecahan rupiah Rp20.000 adalah pecahan rupiah tahun emisi 1998 dan bergambar Pahlawan Pendidikan, Ki Hadjar Dewantara.
Baca juga: Kata Jokowi soal Melemahnya Rupiah
3. Pecahan Rupiah Rp50.000
Pecahan rupiah ketiga adalah pecahan rupiah Rp50.000. Pecahan rupiah Rp50.000 adalah pecahan rupiah tahun emisi 1999 dan bergambar Pahlawan Nasional yang telah menciptakan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Wage Rudolf Soepratman.
4. Pecahan Rupiah Rp100.000
Pecahan rupiah keempat yang akan ditarik BI adalah pecahan rupiah Rp100.000. Pecahan rupiah Rp100.000 adalah pecahan rupiah tahun emisi 1999 dan bergambar dua Pahlawan Nasional yang merupakan tokoh proklamator dan Presiden-Wakil Presiden pertama Indonesia, Soekarno dan M. Hatta. Tambahan, pecahan rupaiah ini berbahan polymer atau plastik.
Oleh karena itu, masyarakat yang masih menyimpan uang kertas pecahan tahun emisi 1998-1999 diimbau untuk segera menukarkannya ke Bank Indonesia (BI). Hal tersebut dikarenakan otoritas moneter akan menarik peredaran uang kertas pecahan tahun emisi 1998-1999 hingga 30 Desember 2018.