Ngelmu.co – Anggota Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengakui ‘el classico’ Prabowo dengan Joko Widodo akan penuh dengan kejutan. Namun menurutnya, semangat kemenangan justru ada pada kubunya.
“Kepada siapa yang miliki semangat, itu kita temukan ada di kubu 02. Kalau kita lihat perbedaannya, sangat nyata, 02 itu bikin acara tidak pernah susah menghadirkan massa,” kata Ferdinand dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa 9 April 2019.
Terbukti saat Prabowo-Sandi menggelar Kampanye Akbar di GBK (7/4), massa yang datang tidak hanya memadati dalam stadion saja, di luar stadion, pendukung Prabowo-Sandi juga sangat padat. Mereka yang datang karena sukarela, bukan karena diiming-imingi nasi bungkus.
Namun menurut Ferdinand, hal sebailknya justru dilakukan oleh kubu Jokowi-Ma’ruf, lantaran mereka kesulitan untuk mendapatkan massa yang banyak.
“Beda sama 01 yang harus menghadirkan nasi kotak, nasi bungkus, transport. Semangat masyarakat itu ada di 02, semua sudah bosan,” ujar dia.
Ferdinand juga mengaku akan menghormati saja lembaga survei yang mengunggulkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Namun, menurutnya lebih baik melihat realita saat di lapangan.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Di ‘Kandang’ Jokowi, Kampanye Prabowo-Sandi Pecah!
[/su_box]
“Belum pernah kita melihat kampanye Jokowi lebih ramai dengan Prabowo, apalagi Ma’ruf dengan Sandi, mohon maaf saja,” kata Ferdinand.