Ngelmu.co – Melalui media sosial Twitter, komika yang juga terjun ke dunia film, Ernest Prakasa, mengomentari ajang Formula E.
Ia menulis pernyataan tersebut ketika membalas cuitan Ezki Suyanto, pada Ahad, 5 Juni 2022.
Awalnya, Ezki bilang, “Marketing Formula E, enggak dapat iklan, pasti enggak pernah jadi panitia 17 Agustus-an, atau pensi, atau halal bihalal teman-teman SD ππ”.
Mendapati twit tersebut, Ernest pun membalas, “Wajarlah brand enggak mau keluar duit.”
“Jangan samain sama Moto GP yang memang event bergengsi, Formula E, siapa yang ngikutin coba selain panitia.”
Demikian sambung Ernest, lengkap dengan emotikon muntah. Namun, saat berita ini ditulis, cuitan tersebut telah dihapus.
Penggemar Balapan Menjawab
Pernyataan Ernest, itulah yang kemudian membuatnya langsung memanen kritikan dari sesama pengguna Twitter.
Salah satu jawaban berasal dari akun @FormulaGledek, yang tercatat aktif di media sosial Twitter, sejak Agustus 2017.
Akun tersebut tampak menyapa di awal. “Hai Bang @ernestprakasa, dihapus, ya, twitnya. Hehehe.”
“Kita sudah ngikutin Formula E, sejak 2017, dan kita bukan panitia, kok,” imbuhnya.
“Kita lahir berlandaskan passion kami sebagai fans balapan. Just saying. π,” lanjutnya lagi.
Ernest pun kembali menanggapi, “Oh, gitu. Baiklah, kalau begitu saya salah. Maafkan, ya. Good luck promonya, semoga makin populer olahraganya. βΊοΈ”
Sekitar 1-2 jam sebelumnya, Ernest bilang, “Ngomongin Formula E, dalam konteks ajang olahraga saja, sudah langsung diserbu penboys Pak Capres, ya? Hahaha, semangat, ya, guys! πͺπͺπͺπͺπͺ”.
Lalu, pada twit lainnya, ia juga menyampaikan, “Buat para pendukung capres yang sudah mulai bergerak, mohon maaf, ya, kalau twit saya mengganggu kenyamanan.”
“Semangat terus kerjanya kawan, rekrut pasukan yang banyak, supaya bisa menyerap tenaga kerja. β€οΈ” kata Ernest.
Respons Warganet
Pernyataan Ernest itu justru makin membuat warganet ramai-ramai melayangkan kritik. Pengguna Twitter @myricko, salah satunya.
Ia menyayangkan penilaian Ernest terkait hal ini. “Apa-apa sangkut paut sama pendukung capres. Mau lucu, tapi enggak lucu, ya,” ujarnya.
“Gua sih enggak mendalami Moto GP ataupun Formula E, tapi gua bangga, karena keduanya terlaksana dengan baik,” timpal akun @Muhamma18116037.
“Dan [Moto GP ataupun Formula E] memberikan citra yang positif dikanca internasional. Bukan malah menjatuhkan salah satu di antaranya,” imbuhnya mengkritik.
“Jujur, gua kecewa, kok bisa ada publik figur kayak gini, ya?” sambungnya bertanya.
“Kalau lu punya argumentasi berbasis data yang solid, mestinya enggak usah baper,” kata @arifinsam ke arah Ernest.
“Kalau baper plus playing victim kayak gini, ya, lu turun kelas jadi sekadar buzzer,” sambungnya menyentil.
Baca Juga:
Sementara @Nastain, juga melempar tanya kepada Ernest. “Capres yang mulai bergerak itu Puan, Prabowo, Ganjar, Anies, Cak Imin, Giring, yang [Anda maksud yang] mana, Om?”