Ngelmu.co – Ada 10 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) II yang diperebutkan oleh 138 Calon anggota legislatif (Caleg), salah satunya pentolan Syiah, Jalaluddin Rakhmat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Namun, ia harus menelan pil pahit, setelah dipastikan gagal melaju ke Senayan, meski sebelumnya berhasil duduk di bangku DPR RI, Komisi VIII (agama dan sosial), periode 2014-2019.
Disinyalir, Jalaluddin tak bisa mempertahankan kedudukannya itu, karena PDIP hanya mendapatkan satu kursi di Dapil Jabar II. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Hadi Wijaya.
“Ternyata, Jalaluddin Rakhmat gagal jadi anggota DPR-RI karena partainya cuma dapat 1 kursi di Jabar II,” tulis Anggota DPRD Provinsi Jabar itu, di akun Facebook-nya.
Kabar tentang gagalnya Jalaluddin kembali menjadi anggota DPR RI pun langsung disambut rasa syukur oleh warganet.
Kamal Naqib: Alhamdulillah, musuh-musuh ummat berguguran.
Abdul Jafar: Terseleksi dengan sendirinya yang suka aneh-aneh mah.
Jauhara Johan: Alhamdulillah kang Jalal gagal ke Senayan.
Nasik Hani Gas: Alhamdulillah ya Robb, sungguh Engkau Maha Kuasa.
Jalaluddin memang merupakan agen syiah internasional, yang bahkan pernah menuduh umat Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah, sebagai akar konflik di Indonesia.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
PDIP Belum Serahkan Nama, Pansus Pemilihan Wagub DKI Tertunda
[/su_box]
Padahal, kita semua tahu jika kekejaman Syiah hanya bisa disandingkan dengan Israel. Karena Syiah memang berasal dari orang Yahudi, yang kemudian disemai oleh orang Persia-Iran.
Itulah sebabnya masyarakat Indonesia pada umumnya, khususnya warga Jabar, bersyukur Jalaluddin tak lagi berhasil duduk di Senayan.