Ngelmu.co – Masyarakat kembali diresahkan oleh perilaku 10 orang pelajar sekolah menengah atas, yang berpesta minuman keras, hingga mengabaikan suara lantunan ayat suci Al-Qur’an, yang berasal dari pelantang suara salah satu musala di sekitar lokasi.
Peristiwa yang terjadi di Perumahan Pinrang Permai, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, itu melibatkan delapan remaja perempuan, dan dua laki-laki.
Setelah video berdurasi sekitar 30 detik yang merekam aksi mereka viral di media sosial, pihak Mapolsek Mattiro Sompe berhasil memintai keterangan enam siswi di antaranya.
“Saat ini sudah di Mapolsek sekitar 6 orang, dan yang lainnya sementara dipanggil untuk kami data,” kata Kapolsek Mattiro Sompe, AKP Zusandy Said, seperti dilansir TVOne, Rabu (25/12).
“Dari 10 orang pelajar itu, masing-masing berasal dari SMA Negeri 3 Mattiro Sompe, Madrasah Aliyah Negeri, dan SMA Negeri Urung Patampanua,” sambungnya.
Baca Juga: Campur Gerakan Salat dengan Musik Disko, 3 Remaja Sorong Ditangkap
Para pelajar itu mengaku, awalnya hanya ingin bersantai. Namun, salah seorang di antara mereka, membawa minuman keras.
“Mereka bertemu di Pinrang, saling bercanda, dan akibatnya salah satu temannya membawa minuman, dan sebagian juga ada yang minum,” ujar AKP Zusandy.
Sementara salah seorang guru SMA Negeri 3 Mattiro Sompe, Mirwanto mengaku, tak menyangka jika siswa binaannya berbuat demikian.
“Yang kami tau, di kelas, mereka itu pendiam, makanya kami tidak percaya, memang saat ini pelajar sekolah tengah mengikuti Porseni,” tuturnya, seperti dilansir Seratus News, Rabu (24/12).
“Jadi para guru fokus di Porseni, dan ternyata ada siswa yang keluar dari halaman sekolah,” pungkas Mirwanto.