Ngelmu.co – Piala Afrika [yang seharusnya digelar pada Juni-Juli 2021] telah dimulai pada 9 Januari 2022, dan akan berlangsung hingga 6 Februari mendatang.
Dari sekian banyak kabar mengenai kejuaraan sepak bola Afrika tersebut, ada satu yang mencengangkan.
Seorang dukun asal Benin–sebuah negara di Afrika barat–melayangkan ancaman terhadap Sadio Mane.
Ia mengaku akan mengirimkan santet kepada Mane, jelang Piala Afrika 2021, sehingga yang bersangkutan bakal meninggal karena serangan jantung.
Namun, Mane yang membela Republik Senegal di Piala Afrika, justru menanggapi hal tersebut dengan santai.
Hal ini tampak tercipta lantaran kepercayaannya yang begitu kuat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Saya tumbuh dengan keyakinan, bahwa kematian hanya ada di tangan Allah.”
Demikian tegas Mane, seperti Ngelmu kutip dari akun Twitter @TheAfrican_Hub, Senin (10/1/2022).
Lebih lanjut, mengutip CMA Trends, Mane mengaku percaya, kehidupan manusia tidak maju pun mundur.
“Saya akan tetap bermain di pertandingan nanti secara normal-normal saja,” sambungnya.
Mane juga menekankan, agar semua pihak tidak percaya terhadap hal-hal buruk seperti itu.
Ia pun meminta para pendukungnya tidak ambil pusing soal ancaman seorang dukun yang melayang ke arahnya.
“Jika saya mengalami serangan jantung dan mati di lapangan, [dukun] ini hanya ‘sarana’ atas jalan Allah,” tutur Mane.
“Jadi, jangan tertipu olehnya,” pungkas winger Liverpool itu.
@ngelmu.co #SadioMane jawab santai ancaman dukun jelang #AfricaCupofNations: “Kematian hanya ada di tangan Allah…” #PialaAfrika #Football #Ngelmuco #Fyp ♬ suara asli – Ngelmu
Adapun di Piala Afrika 2021, Timnas Senegal berada di Grup B, bersama Zimbabwe, Guinea, dan Malawi.
Mane dan kolega, akan memainkan partai perdana melawan Zimbabwe, pada Senin (10/1/2022) ini.
Dukung Palestina
Jauh sebelum ini, pesepak bola muslim itu juga pernah menyita perhatian para penggemarnya.
Sebab, pada 11 Mei 2021 lalu, melalui akun Instagram-nya, @sadiomaneofficiel, ia mengunggah gambar Masjid Al-Aqsa.
Pada unggahan tersebut, terlampir pesan, “Bebaskan Palestina.”
Selengkapnya, baca di:
Selain itu, Mane juga dikenal rendah hati.
Penilaian tersebut makin nyata, setelah beberapa pada Desember 2019, ia tertangkap kamera menggunakan ponsel dengan layar yang sudah retak.
Walaupun semua mengetahui, gaji Mane, sudah mencapai ratusan miliar per musim.
Potret tersebut terunggah di akun Twitter @CherifM62741576, 26 Desember 2019.
“Layar telepon Sadio Mane retak. Kita orang miskin, selalu ingin beli ponsel baru. Betapa rendah hatinya [Mane],” tulis Cherif, saat mengunggah dua foto Mane.
Pada November 2019, Mane juga menjadi sorotan, karena bersedia membantu menggotong air minum, usai berlatih.
Bahkan, eks pemain Southampton itu juga pernah mengaku ingin membangun sekolah hingga masjid di kampung halamannya.
Maju terus, Mane!
