Ngelmu.co – Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Salim Segaf Al-Jufri memberikan tausiyah pada acara Halal Bihalal kader dan struktur PKS Jawa Tengan (Jateng), Ahad (30/6). Saat berada di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, ia juga tak lupa menyampaikan beberapa pesan penting, salah satunya agar seluruh bagian partainya tidak menutup dakwah kepada siapapun.
“Jangan menutup dakwah pada siapapun, jangan mempersulit dakwah lebih dari Islam sendiri. Jangan sampai orang-orang melihat dakwah itu eksklusif, sulit dimasuki, bahkan lebih sulit dari masuk Islam,” tutur Habib Salim.
Lebih lanjut, ia meyakini bahwa dakwah adalah sarana untuk bertransaksi dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala, di mana kegiatan tersebut tak akan pernah menyeret pelakunya ke dalam kerugian.
“Ilmu itu penting, tetapi sertakan ilmu bersama akhlak yang baik. Karena setan itu memiliki ilmu, tetapi mereka tidak memiliki akhlak. Jangan sampai kita merasa bisa melakukan segala hal dan menjadikan (diri kita) sombong,” pungkasnya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Masya Allah, 40 Anak Kader PKS Sragen Raih Predikat Hafidz Qur’an
[/su_box]
Pada kesempatan itu, hadir pula sejumlah tokoh PKS, di antaranya para anggota DPR RI terpilih, anggota DPRD Provinsi, dan sejumlah tokoh masyarakat, serta pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng.
Pada momen Halal Bihalal itu juga diumumkan jika DPD PKS Kab. Semarang, DPD PKS Banyumas, dan DPD PKS Kota Surakarta menjadi 3 DPD dengan predikat posko mudik terbaik, periode lebaran 2019.