Ngelmu.co – Lakukan penyelamatan bumi, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah (Jateng), mengerahkan 45.000 kader wanita.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS Jateng, Zubaedah.
Ia menyatakan, gerakan penyelamatan bumi merupakan bentuk kepedulian untuk generasi mendatang.
“Kerusakan bumi terus meningkat. Bila tidak dilakukan langkah-langkah penyelamatan, kerusakan bisa tambah parah,” kata Zubaedah, Ahad (1/12).
Kader wanita PKS, lanjutnya, telah membuat bank sampah, agar limbah sampah tidak merusak lingkungan.
Salah satunya dengan mengolah limbah sampah plastik, menjadi beragam barang bernilai guna dan ekonomi.
“Kami juga memaksimalkan konsep rumah pangan lestari, yakni memanfaatkan pekarangan rumah dengan berbagai tanaman pangan, seperti bayam, tomat, terong, dan lainnya,” ujar Zubaedah.
Sementara untuk memberikan bekal kepada kader wanita, PKS telah menggelar apel penyelamatan bumi bertajuk, ‘Save Our Earth’, di Pantai Laguna, Lembupurwo, Kebumen, Ahad (24/11) lalu.
Apel tersebut diikuti oleh 1.722 kader wanita, dan diisi dengan kajian pola hidup bugar, out bond, hingga menanam mangrove, di sekitar pantai Laguna.
Baca Juga: Sempat Takut Kehilangan, Politikus PKS Ikhlaskan Kepergian Sang Anak
Penanaman mangrove itu, nantinya bisa membantu kehidupan manusia, melalui fungsinya sebagai penyeimbang ekosistem alam, menjadi paru-paru dunia, hingga mencegah pengikisan permukaan tanah.
“Sebagai komitmen penyelamatan bumi, maka seluruh peserta membawa botol tempat air minum sendiri. Tidak ada penggunaan botol air mineral dari plastik,” jelas Zubaedah.
Ketua DPW PKS Jateng, Abdul Fikri Faqih pun mendukung gerakan penyelamatan bumi ini, untuk kelangsungan generasi mendatang.
“Gerakan penyelamatan bumi ini menjadi gerakan kepartaian,” ucap Fikri menambahkan, seperti dilansir Gatra.