Ngelmu.co – Mayoritas partai sunyi senyap. Tak bersuara. Gegap gempita masa kampanye, tak lagi ada. Bagi-bagi kaos, sembako, bakti sosial. Sawer fulus ke rakyat. Berwisata bersama calon pemilih. Malah ada partai yang bedah rumah segala. Ampun deh.
Masa kampanye, partai dan Caleg, mendadak jadi dermawan. Royal. Ramah dan murah senyum. Berada di garda terdepan, dalam merebut hati pemilih.
Setelah menjadi anggota dewan terhormat. Kursi empuk DPR. Fasilitas rumah dan mobil. Gaji dan tunjangan. Membuat partai dan anggota DPR mendadak pura-pura amnesia. Entar amnesia beneran, lho!
Saat partai lain baru berwacana potong 50 persen gaji, untuk pandemi COVID-19. PKS dan anggota DPR dari PKS, lebih dulu berbuat. Bukan wacana. Langsung action. Serentak, mulai Maret 2020, potong gaji. Salut dan jempol.
Penyerahan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) telah dilakukan. PKS telah memulai menebar ‘virus’ kepedulian dan kebaikan. Terdepan dalam kebaikan. Saat partai lain belum berbuat. PKS telah berbuat.
Partai peduli tidak hanya masa kampanye. Seharusnya peduli sepanjang masa. Apalagi di saat-saat rakyat membutuhkan.
Terima kasih PKS. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Presiden dan anggota DPR dari PKS, dengan sebaik-baiknya kebaikan, Aamiin.
Oo iya, lupa, maksudnya Presiden PKS. Nanti ada yang tersanjung…
Bandung, 7 Sya’ban 1441/1 April 2020
Oleh: Pengamat Politik Islam, Tarmidzi Yusuf
Baca Juga: Wali Kota Padang Donasikan 6 Bulan Gaji untuk Atasi COVID-19