Ngelmu.co – Atas kehadiran anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres, Yahya Cholil Staquf (Yahya Staquf) dalam konferensi tahunan Forum Global American Jewish Committee/AJC atau Komite Yahudi Amerika di Yerusalem, mendapatkan apresiasi dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memberikan apresiasi atas kehadiran Yahya Staquf. Netanyahu menyatakan rasa senangnya. Rasa senang PM Israel tersebut diungkapkan melalui cuitan Twitter pribadinya.
PM Israel tersebut menyatakan bahwa dirinya sangat senang dengan kehadiran Yahya Staquf karena hal itu membuktikan bahwa negara-negara Arab dan negara-negara muslim semakin dekat ke Israel.
Sedangkan di Indonesia dan negara-negara lain di dunia, kehadiran Yahya staquf mendapatkan kecaman keras bertubi-tubi. Kehadiran Yahya di Israel dinilai tidak pantas. Kehadiran Yahya di Yerusalem juga dinilai memberi semacam pesan simbolik pengakuannya secara diam-diam (silent recognition) terhadap pencaplokan Yerusalem.
Baca juga: Tiga Kesalahan Cholil Yahya Staquf
Jadi ini memiliki konteks dengan pernyataan Netanyahu beberapa waktu lalu: “Israel diplomacy has never been better off.”
Kehadiran Yahya sendiri juga membuat heboh umat Islam di Indonesia. Mereka memprotes keras tindakan Yahya. Pihak PBNU menyatakan bahwa kehadiran Yahya bukan mewakili NU dan atas nama kemanusiaan.