Ngelmu.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang kerap meraih berbagai penghargaan. Teranyar, namanya masuk daftar 21 Heroes 2021, pilihan lembaga TUMI [ransformative Urban Mobility Initiative].
Namun, menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, penghargaan yang Anies terima, merupakan hasil kerja keras Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.
“Kalau saat ini Anies banyak dapat penghargaan, itu ‘kan buah kerja keras dari pendahulunya,” tuturnya, mengutip Detik, Jumat (5/2).
Transportasi massal yang ada di Jakarta, kata Gembong, sudah mulai sejak era Sutiyoso.
“Untuk memberikan penghargaan kepada Anies, itu haknya lembaga itu,” ujarnya.
“Namun, perlu dicatat, bahwa transportasi massal yang dinikmati warga Ibu Kota, ini perjalanannya panjang,” sambung Gembong.
“Dimulai dari hadirnya busway di era Bang Yos, sampai MRT yang digebrak oleh Pak Jokowi,” imbuhnya lagi.
Tetapi Gembong juga mengakui, di bawah kepemimpinan Anies, Jakarta menambah fasilitas jalur sepeda sepanjang 63 kilometer.
“Di era Anies, semua sudah ada,” klaimnya.
“Kalau penghargaan soal jalur sepeda, mungkin oke, karena di era sebelum Pak Anies, jalur sepeda belum maksimal,” pungkas Gembong.
Baca Juga: Anies Satu-satunya Tokoh Indonesia yang Masuk Daftar 21 Heroes 2021 TUMI
Sebelumnya, Anies, menjadi satu-satunya tokoh dari Indonesia yang masuk dalam daftar 21 Heroes 2021 TUMI.
Ia sejajar dengan sejumlah tokoh dunia, salah satunya pendiri Tesla dan Space X, Elon Musk.
Sebagai informasi, TUMI merupakan lembaga nirlaba asal Jerman yang mendorong inisiatif kebijakan transportasi urban berkelanjutan di seluruh dunia.
Dalam situs resmi terkait, terlampir penjelasan, mengapa Anies, masuk daftar ‘21 Heroes 2021 TUMI‘.
Sebab, TUMI menilai, Anies berhasil memperbaiki transportasi kota Jakarta, di tengah pandemi COVID-19.
Sejumlah pencapaian Anies, seperti membuat jalur sepeda sepanjang 63 kilometer, hingga menciptakan integrasi antarmoda, juga menjadi pertimbangan penilaian.
“Kota ini (Jakarta) bertujuan menciptakan transportasi yang adil, terjangkau, dan inklusif bagi semua kalangan,” demikian keterangan TUMI.
Pihaknya pun mengapresiasi langkah Anies yang meluncurkan bus listrik, sebagai salah satu upaya mengurangi polusi udara di Ibu Kota Indonesia.
Bukan hanya itu, TUMI juga menyebut salah satu keberhasilan Anies.
Dalam mentransformasi sistem transportasi, Jakarta di bawah kepemimpinan Anies, sukses merenovasi stasiun KRL dan MRT [untuk diintegrasikan dengan moda transportasi lain].
Berikut tokoh dunia yang masuk dalam daftar 21 Heroes 2021:
- Elke Van den Brant, Menteri Pemerintah Regional Brussels, Belgia;
- Carlos Gardena Caitan, Kepala Dinas Transportasi Medelin, Kolombia;
- Adriy Bilyy, Manajer Transportasi dan Mobilitas Publik Lviv;
- Dagmawait Moges, Menteri Transportasi Ethiopia;
- Arun Bothra, Managig Director Capital Region Urban Transport Odisha, India;
- Elon Musk, Pendiri Space X dan Tesla;
- Joe Ma, Deputi General Manager Shenzen Bus Corp, Cina;
- Dongho Chang, Insinyur Lalu Lintas, Seattle, Amerika Serikat;
- Nicolas Estupian, Kepala Dinas Mobilitas Bogota, Kolombia;
- Erion Veliaj, Wali Kota Tirana, Albania;
- Felix Weisbrich, Kepala Bagian Jalan dan Taman di Fridrichshain Kreuzberg, Berlin, Jerman;
- Birgit Hebein, mantan Penasihat Kota Eksekutif untuk Perencanaan Kota, Lalu Lintas dan Transportasi, Perlindungan Iklim, Perencanaan Energi dan Partisipasi Publik di Wina, Austria;
- Nelson Marchezan Junior, Wali Kota Porto Alegres, Brasil;
- Anne Hidalgo, Wali Kota Paris, Prancis;
- Areli Carreon, Wali Kota bidang Sepeda, Mexico City, Meksiko;
- Jeffrey Tumlin, Direktur Transportasi, San Fransisco Municipal Transportasi Agency;
- Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, Indonesia;
- Zannatul Ferdous, mantan Wali Kota Kochi, India;
- Hassan Ali Joho, Gubernur Mombasa, Kenya;
- Zannatul Ferdous, Wali Kota Singra, Bangladesh; dan
- Karima Delli, Ketua Komite Transportasi di Parlemen Uni Eropa.