Pembagian kursi menteri Kabinet Jilid II Presiden Jokowi ramai diperbincangkan, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan, Presiden Joko Widodo tengah menunggu sembilan nama yang diusulkan oleh partai berlambang Ka’bah.
“Saya mengulangi saja, kalau NasDem minta 11, PKB minta 10, maka pantas juga kalau PPP minta 9, gitu kata Presiden. Berarti apa artinya? Enggak ngerti saya. Kalau berharap kan boleh saja,” kata Suharso di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dilansir okezone, Selasa (9/7/2019)
Menurut Suharso, PPP akan menerima pemberian menteri yang mana saja dari Presiden Jokowi, PPP tidak akan meminta jabatan menteri tertentu kepada Kepala Negara. Ia juga tak mau berspekulasi terkait posisi Menag, apakah Jokowi akan mengambil dari kader PPP atau tidak.
“Kementerian apa saja ya kan yang cocok untuk PPP, kan banyak, mulai dari Kementerian RI berapa ke-RI berapa. Saya enggak berani (berspekulasi), soalnya wilayah hak prerogatif Presiden. Nanti setelah Presiden bertanya siapa, pos di mana, tentu saya akan kasih tahu siapa gitu,” ucap Suharso.
Di tempat terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan usulan menteri dari partainya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan jauh dari jumlah yang diminta PKB dan NasDem.
“Mintanya berapa, nanti malam kami mau Salat Istikarah dulu. Kalau PKB (minta) 10, Nasdem 11, kami enggak jauh-jauh dari itu,” kata Arsul usai pertemuan jajaran pengurus DPP dan DPW PPP se-Indonesia dengan Jokowi, di Istana Bogor, dikutip dari jpnn, Selasa (9/7).
Terkait nama-nama calon menteri dari PPP, Arsul Sani belum bisa memaparkan, pasalnya hal itu belum dibahas di internal PPP.
“Nama belum bisa diajukan karena belum dibahas di DPP. Makanya tadi Pak Jokowi persilakan jumlah disampaikan saja secara terbuka. Nah, berapanya ya nanti kami istikarah dulu,” pungkas Arsul