Ngelmu.co, PURWOKERTO – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak kepada seluruh warga Jawa Tengah untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara “Prabowo Menyapa Banyumas” di Taman Rekreasi Andhang Pangrengan, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (14/5/2018).
“Pak Sudirman Said sosok bersih, ini mantan menteri tapi enggak punya duit. Tapi tetap saya ajukan karena saya tahu dia bersih,” ujarnya.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD ini menyebut bahwa rakyat Jateng membutuhkan perubahan, sehingga dibutuhkan pemimpin yang baik yang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
“Rakyat butuh perubahan, dan untuk itu, perbaikan hanya bisa dengan adanya pemimpin-pemimpin yang baik, kepala desa yang baik, camat yang baik, bupati yang baik, gubernur yang baik, dan presiden yang baik. Saya datang ke sini, saya ingin saudara-saudara semua bergerak membantu saudara Sudirman Said,” tegasnya.
Selain itu, Prabowo mengajak warga Jateng untuk tidak memberi kesempatan kepada pemimpin yang terlibat kasus korupsi. Karena, kata dia, pemimpin yang terlibat kasus korupsi tidak layak diberi tempat lagi untuk memimpin. “Saya mengajak masyarakat untuk memenangkan Sudirman Said sebagai Gubernur Jateng dalam Pilkada 2018 (27 Juni),”ujarnya.
Sementara, Calon Gubernur Sudirman Said menyebut dirinya akan fokus melakukan penanggulangan kemiskinan saat memimpin Jateng. Karena program penanggulangan kemiskinan paling ditunggu oleh masyarakat.”Kalau kita bisa fokus pada pemberantasan kemiskinan, saya kira itu program yang paling ditunggu masyarakat banyak,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Pak Dirman ini akan berupaya mengurangi kemiskinan, menyediakan lapangan kerja, dan membangun pemerintahan yang bersih.”Kunci dari semuanya adalah pemerintahan yang bersih, yang bisa membebaskan dari korupsi karena sebetulnya kita cukup uang, cukup kekayaan alam, cukup manusia tetapi kalau dirusak dengan korupsi tidak ada artinya apa-apa,” jelasnya.
Pria yang berpasangan dengan Ida Fauziyah ini menyebut dirinya menangkap bahwa masyarakat Jateng benar-benar menginginkan perubahan.”Antusiasme masyarakat Jateng untuk berubah besar sekali,” pungkasnya.