Berita  

Prabowo: Dulu Lawan, Kini Siap Jadi Pembantu Jokowi

Ngelmu.co – Langkah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto masuk kabinet, semakin tak terbendung. Usai dipanggil Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (21/01/2019) kemarin, Prabowo mengungkapkan hasil pertemuannya.

“Kami diminta memperkuat kabinet. Seperti yang sudah kami sampaikan, keputusan kami dari Partai Gerindra, apabila diminta, kami siap membantu. Kami resmi diminta dan kami sanggupi untuk membantu,” ujar Prabowo.

Lebih lanjut mantan Capres nomor 02 itu mengatakan, dirinya diminta membantu di bidang pertahanan.

“Saya beliau izinkan untuk menyampaikan, saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan,” kata Prabowo.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ditunjuknya Prabowo sebagai menteri oleh Jokowi, jadi hak prerogatif presiden.

Hasto yakin, Jokowi sudah mempertimbangkan dengan matang soal ini.

“Terkait dengan nama, itu merupakan hak prerogatif presiden, dan kami menghormati hal itu, karena memang presiden-lah yang mengambil keputusan. Dengan demikian Bapak Jokowi tentu mempertimbangkan dengan seksama, nama-nama yang akan mendampingi beliau sebagai pembantu dari presiden,” ujar Hasto usai menghadiri acara Arus Bawah PDIP, di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Respons PKS Ketika Prabowo Disebut Incar Jatah Menhan
[/su_box]

Hasto menyatakan, PDIP tak akan khawatir Gerindra masuk ke kabinet. Namun, Hasto mengingatkan Gerindra dengan istilah Bahasa Jawa.

“Ya, ‘kan rakyat bisa melihat, orang Jawa itu ada perumpamaan, dikei hati ojo ngerogoh rempelo (dikasih hati jangan minta ampela),” tukas Hasto.

Artinya, sudah mendapatkan jatah menteri, jangan meminta yang lain-lain.

Akankah Prabowo yang dua kali melawan Jokowi dalam Pilpres masuk dalam kabinet? Kita tunggu saja.