Ngelmu.co, JAKARTA – Jokowi-Ma’ruf Amin sudah punya lawan. Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mendeklarasikan diri jadi capres-cawapres.
Deklarasi digelar di kediaman Prabowo, Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (9/8/2018). Elite PAN dan PKS menyaksikan deklarasi itu.
“Gerindra, PKS, dan PAN telah memberi kepercayaan kepada saya dan Saudara Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia,” ujar Prabowo.
Koalisi Gerindra-PAN-PKS akan membawa Prabowo-Sandiaga ke Pilpres 2019. Rematch Prabowo-Jokowi jadi kenyataan.
Prabowo juga menceritakan alasan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menjdai Cawapresnya.
“Membangun suatu koalisi tidak mudah karena banyak yang harus dipertemukan. Sudah saya katakan sejak awal bahwa koalis Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional adalah koalisi de facto. Bukan koalisi satu hari dua hari. Tetapi sejak kita menghadapi berbagai masalah pelik terutama dalam pilkada Jakarta 2017,”jelasnya.
Dia mengungkapkan dirinya terus berusaha menjalin kepercayaan, menjalin kerjasama yang erat namun dan berusaha komunikasi dengan banyak pihak untuk membentuk koalisi besar yang memberikan solusi-solusi bagi permasalahan rakyat.
“Koalisi kita adalah untuk mencari suatu jalan keluar, suatu penyelesaian atas masalah-masalah bangsa kita yaitu mengalir keluarnya kekayaan bangsa kita keluar negeri,”kata dia.
Dia juga mengapresiasi pimpinan koalisi Partai yang legowo atas keputusan Prabowo tersebut.
“Mereka telah legowo dan lebih mementingkan kepentingan bangsa, kepentingan umat, kepentingan rakyat diatas kepentingan golongan maupun kelompok,”tukasnya.
Sosok Sandi, kata Prabowo, merupakan pilihan terbaik dari yang ada.
“Beliau berkorban dengan mengundurkan diri dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta. Beliau pun bersedia mundur dari Partai Gerindra agar dapat diterima oleh partai lain,”papar Mantan Danjen Kopassus ini.
Lebih lanjut, Prabowo menerima kepercayaan ini karena saya siap dan saya ingin menjadi alat untuk membangun rakyat Indonesia.
“Saya hanya ingin bekerja dan berjuang untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia bukan segelintir rakyat. Berjuang agar kekayaan bangsa untuk seluruh rakyat Indonesia sehingga terwujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,”pungkasnya.