Ngelmu.co – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, buka suara.
Ia bicara soal kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang batal berkantor di IKN pada bulan Juli ini.
Basuki, mengatakan, proses penyiapan sarana dan prasarana pendukung di IKN akan rampung pada Juli 2024.
Artinya, IKN, siap menyambut Jokowi untuk berkantor bulan ini.
Begitu juga dengan para tamu dan petugas Upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus mendatang.
“Yang namanya Juli itu ‘kan tanggal 31. Dari dulu saya bilang, pertengahan Juli, air akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk energi dan komunikasi. Telkom, PLN, tadi sudah melapor [siap tuntas bulan ini],” kata Basuki di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, terlalu cepat untuk menyimpulkan bahwa wacana tersebut batal, mengingat bulan Juli, masih panjang.
Di samping itu, Jokowi juga tidak pernah menyatakan bahwa rencana berkantor di IKN pada bulan Juli, batal.
Selama ini, Jokowi, hanya kembali melempar pertanyaan kepada awak media terkait dengan kesiapan sarana di IKN.
“Beliau ‘kan enggak mengatakan batal ‘kan? Beliau hanya bilang, ‘Sudah, belum, belum, sudah, belum’, gitu saja ‘kan?”
“Tapi yang namanya Juli, sekarang tanggal berapa? Nah, iya, baru tanggal 10 ‘kan? Masih ada 20 hari lagi,” kata Basuki.
Lebih lanjut, ia juga merincikan sarana pendukung utama yang tengah disiapkan Kementerian PUPR di IKN.
Pertama, ada sarana air minum, yang akan mulai masuk [commissioning] ke IKN pada 15 Juli.
Sarana ini juga dipastikan siap di bulan Juli 2024.
Selanjutnya, sarana telekomunikasi–seperti internet dan energi–juga telah siap.
Baca juga:
Dalam hal kelistrikan, berdasarkan laporan PLN yang diterima Basuki, sinkronisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 10 Megawatt (MW), sudah siap.
Saat ini tengah proses untuk sinkronisasi 40 MW.
“Lalu, gas untuk untuk di [tower] ASN 4, ASN 2, ASN 1 [siap]. Ada tanggalnya tadi, [Basuki lupa], tapi masih dalam bulan Juli, sudah ada,” jelasnya.
Adapun untuk bangunannya, Kantor Kemenko 1-4 juga sudah siap dioperasikan sebanyak tiga lantai.
Begitu pun dengan Tower Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dari keseluruhan 47 tower, ditargetkan pada bulan Agustus mendatang, 12 tower siap digunakan.
Kedua sarana ini siap dimanfaatkan oleh para petugas pendukung Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di sana.
Dalam rangka memastikan kesiapannya, Basuki mengatakan, Jokowi, berencana akan berangkat ke IKN pada akhir Juli 2024.
Kunjungan tersebut akan dilangsungkan setelah Jokowi ke Papua pada 22 Juli mendatang.
“Kalau soal pindah, tanyakan beliau. Nanti ‘kan setelah tanggal 20, tanggal 22 ‘kan ke Papua, merayakan Hari Anak, ya.”
“Setelah itu, insyaAllah, beliau [Jokowi] akan ke sana [IKN untuk mengecek],” kata Basuki.
Baca juga:
Sebelumnya, Jokowi, sempat mengatakan infrastruktur air, listrik, dan lain-lain, belum selesai disiapkan.
Ia juga mengatakan, bila semua sudah siap, dirinya bakal langsung pindah berkantor di IKN, secepatnya.
Selama ini, Jokowi, memang menargetkan bisa mulai berkantor di IKN pada Juli 2024.
“Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah.”
Demikian pernyataan Jokowi di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).
“Sudah [menerima laporan], tapi belum [siap infrastruktur air, listrik, sama tempatnya],” imbuhnya menjelaskan.
Pernyataan itu juga menuai tanda tanya publik tentang kelanjutan dari rencananya berkantor di IKN.
Sebab, jika sedikit mengulas ke belakang, Jokowi, pernah menyatakan optimismenya dapat berkantor di IKN pada Juli 2024.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat berkunjung ke IKN, bulan Juni lalu.
Saat itu, ia mengaku tinggal menunggu air bersih tersambung ke IKN.
Jokowi juga bilang, Bendungan Sepaku Semoi sebagai pemasok air ke IKN, sudah diresmikan dan beroperasi; tinggal urusan sambungan pompanya.
“Sangat optimis untuk kantornya. Ini masih nunggu satu, air, airnya Juli.”
“Airnya juga kemarin sudah kita resmikan dengan Bendungan Sepaku.”
“Tinggal ini menunggu pompa untuk menaikkan air, kemudian dialirkan ke bangunan, rumah-rumah yang ada di ibu kota Nusantara,” kata Jokowi di kawasan Istana Negara IKN, Rabu (5/6/2024).