Ngelmu.co – Ratu Sakinatul Aqila adalah seorang hafizah yang berhasil lolos SNMPTN [seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri], meski usianya masih 14 tahun.
Di balik keberhasilannya, ada prinsip yang selama ini ia pegang teguh.
“Kejarlah akhiratmu, maka dunia akan mengikuti.”
Begitulah prinsip remaja 14 tahun yang kini menjadi mahasiswa termuda pada program studi S1 Ilmu Politik FISIP [Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik] Universitas Airlangga (Unair).
Ratu menjadi salah satu Ksatria Airlangga yang berhasil lolos melalui jalur SNMPTN 2022.
Lebih lanjut, ia mengaku telah aktif menghafal Al-Qur’an, sejak kecil.
“Saat ini sudah 15 juz dalam Al-Qur’an yang berhasil saya hafal,” ujar Ratu pada Selasa (5/4/2022), mengutip Kumparan.
Ia juga aktif mengikuti berbagai lomba tahfiz, hingga mendapat penghargaan di tingkat kabupaten.
Ratu, meraih juara dua, dalam ‘Kompetisi Bahasa Arab Nasional Tahun 2021 se-Kabupaten Gresik’.
“Selain mengejar akademik, saya lebih fokus mengejar hafalan,” ujarnya.
“Karena saya percaya dengan prinsip yang mama saya tekankan sejak kecil,” sambungnya lagi.
Baca Juga:
- Awal Mula Pasutri di Kolaka Didik 16 Anak Mereka Jadi Hafiz/Hafizah
- Sindrom Down Bukan Penghalang, Rowan Dweik Mampu Jadi Hafizah
Ratu juga bercerita tentang prestasi akademiknya.
Sejak duduk di bangku SMP [sekolah menengah pertama], ia telah mengikuti program akselerasi.
Setelah lulus dari MTs Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, Ratu kembali mengambil program akselerasi di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik.
Sebagai anak akselerasi, ia mengaku punya ambisi besar, perihal nilai akademik.
Tiap hari, Ratu selalu menghabiskan waktunya untuk mempelajari setengah hingga satu bab baru.
Bahkan, ia juga rela bergadang, demi menyelesaikan berbagai tugas sekolahnya.
Meski demikian, remaja kelahiran Gresik, 15 Juli 2007, itu mengaku jika terkadang, dirinya hampir menyerah.
“Alhamdulillah, ada teman yang juga berambisi dan penuh semangat, yang membuat saya termotivasi kembali, untuk tidak tertinggal saat merasa lelah,” syukurnya.
Ratu juga berharap, ke depannya, ia dapat bergabung bersama dengan BEM, tetapi tetap lulus kuliah lebih cepat.
Tentu, tanpa meninggalkan targetnya menuntaskan hafalan Al-Qur’an.
Di akhir, Ratu berpesan kepada teman-teman seusianya, untuk terus yakin dalam berproses, berjuang, dan berdoa.
Sebab, menurutnya, usaha tidak akan mengkhianati hasil.
“Saya ingin membanggakan Indonesia di kancah Internasional, dan bermanfaat bagi semua orang,” pungkas Ratu.
