Ngelmu.co – Adalah Ketua umum organisasi kemasyarakatan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa pihaknya mengetahui siapa sesungguhnya dalang di balik beberapa kasus penyerangan terhadap pemuka agama yang beberapa waktu belakangan ini marak terjadi.
Dilansir dari Tempo, Budi menuturkan bahwa kasus-kasus penyerangan terhadap pemuka agama tersebut digerakkan oleh aktor intelektual dengan tujuan untuk menciptakan keresahan di masyarakat dan menyulut konflik horizontal antarmasyarakat.
“Sangat terbaca polanya, aktornya, lokasinya serta praktek dan cara eksekusinya. Kami sudah tahu persis siapa dalang, otak, dan motif politiknya,” ujar Budi Arie melalui keterangan tertulis, Jumat, 16 Februari 2018.
Rentetan peristiwa yang berupa teror, intimidasi, dan aksi kekerasan kepada para tokoh agama dan rumah ibadah, Menurut Budi, merupakan skenario yang memalukan dan menyedihkan. Hal tersebut merupakan desain instabilitas sosial yang sangat berisiko tinggi bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu, Budi meminta pemerintah responsif, sistematis, dan solid untuk mengatasi semua kasus penyerangan terhadap pemuka agama. Kepala Kepolisian, Panglima Tentara Nasional, serta Kepala Badan Intelijen Negara harus berkoordinasi dalam mengungkap aktor di balik kasus-kasus kekerasan tersebut.
“Pelaku dan motifnya terlalu mudah terbaca,” jelas Budi.
Selanjutnya, Budi mengimbau kepada masyarakat untuk membangun iklim kondusif yang sehat bagi kemajuan demokrasi Indonesia. Masyarakat juga harus tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan isu yang dapat memecah-belah persatuan nasional.
Budi juga mengimbau kepada aktor dan dalang dari kasus itu untuk menghentikan aksi yang sangat mengorbankan rakyat dan umat tak berdosa.
“Janganlah meraih kekuasaan dengan menghalakan segala cara. Bukan jamannya lagi. Rakyat sudah cerdas dan cepat paham,” kata Budi.
