Ngelmu.co – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik, wacana Jokowi yang mengaku ingin mengajak kalangan milenial untuk mengisi kabinet kerjanya. Partai yang baru didirikan pasca Pemilu tahun 2014 itu menilai, Ketua Umum mereka, Grace Natalie dan Ketua DPP PSI, Tsamara Amany memiliki kapasitas yang mumpuni untuk dijadikan pilihan sebagai sosok menteri milenial.
“Keduanya masih muda dan punya kapasitas memimpin (leadership) yang mumpuni. Kalau bicara kapasitas, tentu ada, tapi seperti yang saya katakan tadi, PSI tahu dirilah. Kita enggak ingin merongrong Pak Jokowi, minta-minta jabatan,” ujar Juru Bicara PSI, Dara Nasution, Senin (13/5), seperti dilansir dari Detik.
“Biarlah Pak Jokowi yang memutuskan siapa anak muda yang paling dianggap kompeten untuk ada di kabinet,” imbuhnya.
Sementara Tsamara mengaku, belum ada obrolan soal menteri di kabinet Jokowi.
“Enggak ada penawaran masalahnya. Apa pun keputusan Pak Jokowi, saya dukung,” ucapnya singkat.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Sering Diserang, PKS Selamatkan Suara PSI
PDIP Serang Balik PSI, Pertanyakan Dana Kampanyenya Dari Mana
Elektabilitas Jokowi Anjlok, Politisi Golkar Tuding PSI Penyebabnya
[/su_box]
Sebelumnya, keinginan Jokowi mengajak generasi muda ke dalam kabinetnya itu, diungkapkan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
“Wacana yang berkembang, menteri yang berumur di kisaran 20 tahunan ke atas gitu, ya. Ini tentu menjadi hak presiden. Tetapi wacana ini muncul atau didorong dari keinginan akomodasi terhadap milenial,” ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding, Senin (13/5).
