Ngelmu.co – Tak sedikit masyarakat yang menyayangkan sikap artis sekaligus anggota Komisi IX DPR bidang kesehatan dan ketenagakerjaan, Krisdayanti (KD). Pasalnya, di masa reses, dirinya justru berlibur ke Swiss, bersama keluarga. Apalagi, kini pemerintah sedang bekerja sama menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19).
“Kalau terjadi lockdown di negara tujuan, atau di Indonesia, jangan minta dijemput ya. Ngabisin duit negara, mau ngurus ini orang,” tulis John.
“Saat warga diharuskan stay at home bukan jalan-jalan, eh doi malah jalan-jalan, ke Eropa pula, yang jadi epicentrum baru wabah. Luar biasa, bukannya donasi dan bantu warga, malah begini kelakuan,” sambung Versailles.
“Sistem pemilihan wakil rakyat salah total, negara gak karuan, jadilah terpilih wakil rakyat yang tidak benar,” balas Hans.
KD yang menutup kolom komentar di media sosial Instagram-nya, membuat sebagian warganet menyampaikan kekecewaannya melalui akun sang suami, @raullemos06.
fanny_felisya: “Bilang ama istrinya, dulu belom jadi minta-minta suara kami. Sekarang giliran uda jadi, tutup comment. Orang lagi pada berduka di Indo, malah seenak jidatnya jalan-jalan, lagian di sana bukannya pada tutup.
Warganya aja ga ada yang berkeliaran, masa orang Indo yang berkeliaran di sana, apa itu yang dinamakan wakil rakyat yang jadi panutan rakyat.
Kita ga ngelarang keluarga kalian jalan-jalan, tapi ga pas aja momennya, dan takutnya pulang ke Indo, nularin virus, merugikan kita semua. Maaf komen di sini, soalnya istri kamu off comment.”
kusumakha: “Dinasihati istrinya, Pak. Istri Anda anggota DPR Komisi IX. Sekarang istri Anda sedang masa reses, yang harusnya terima aspirasi rakyat dapilnya, bukan pelancongan ke luar negeri.
Kalau masih punya balita yang pengen holiday, ga usah jadi anggota DPR. Dengerin himbauan Bu Menteri Retno dan Pak Djarot.
WA ketua fraksi gak di respons, gimana toh? Mengundurkan diri aja jadi Anggota DPR. Biar bisa urus Pak Raul dan anak-anak. Gak perlu urus Rakyat. Rakyat gak butuh wakil Rakyat seperti Istri Anda, Pak.”
rosych3n: “Pulangnya langsung ke Timor Leste aja, Pak! Indonesia gak terima manusia-manusia macam ini loh.
Makanya ada pepatah, Pak, “Think first before you act!”, please train your brain and wife brain to think logically, ya. Stay at where you are and please don’t come back now!”
Baca Juga: Anggota DPRD Blora Tolak Cek Kesehatan Usai Kunker, “Kita Bukan Anak Gembala”
Terlepas dari itu, Sekjen DPR, Indra Iskandar, menegaskan jika KD pergi untuk kepentingan pribadi, bukan perjalanan dinas.
“Sekarang masa reses, ada yang ke Dapil, ada yang punya urusan pribadi, dan lain-lainnya, silakan saja,” tuturnya, seperti dilansir Detik, Kamis (19/3).
“Kalau ada anggota setelah perjalanan dari Dapil, untuk perjalanan pribadi, ya kita ‘kan enggak bisa monitoring,” sambungnya.
Pimpinan DPR sendiri, lanjut Indra, sudah memberi imbauan sejak 4 Maret 2020 lalu, agar seluruh anggota DPR tak melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.
Indra juga mengatakan, pimpinan telah menyetop sementara anggaran APBN perjalanan dinas luar negeri.
“Per kemarin sih sudah kita imbau untuk (perjalanan dinas), kalau perjalanan pribadi kita enggak bisa mengatur ya,” ujarnya.
“Kalau perjalanan dinas, sudah diatur sementara sudah di-setop menggunakan APBN,” imbuhnya.
Lebih lanjut Indra pun mengimbau, agar para anggota DPR menjalani aturan pimpinan untuk menunda perjalanan ke luar negeri, guna mencegah penyebaran virus Corona.
“Tentu arahan pimpinan DPR berkaitan situasi sekarang ini merebaknya virus Corona itu, harus jadi perhatian kita bersama,” pungkasnya.
Momen liburan KD ke Swiss, memang terus menjadi sorotan, karena penyanyi berusia 44 tahun itu, kerap membagikan potret dirinya dan keluarga, di media sosial Instagram, @krisdayantilemos.
Meski KD pribadi, belum memberikan keterangan terkait hal ini, sang manajer, Selby, mengatakan KD, Raul Lemos, dan keluarga, memutuskan untuk pulang lebih cepat.
“Mau dimajuin. Iya, cuma belum tahu, aku belum tahu tanggal pastinya,” ujarnya singkat.
Selain warganet, Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), juga mengkritik sikap KD.
Mewakili Formappi, Lucius Karus menilai, hal yang dilakukan KD itu tak memperlihatkan empatinya, atas apa yang saat ini sedang dialami Indonesia.
“Dalam kondisi negara dan bangsa tengah dilanda krisis karena pandemi Corona, tak sepantasnya anggota DPR justru mengasingkan diri untuk kepentingan kesenangan pribadi maupun keluarga,” tuturnya.
“Sebagai wakil rakyat, tanggung jawab atas amanah yang diberikan rakyat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, itu sudah menjadi sumpah yang diucapkan kepada Yang Kuasa,” lanjut Lucius.
“Mestinya, ini adalah momen di mana sebagai Wakil rakyat, anggota DPR memperlihatkan empatinya untuk apa yang dirasakan rakyat,” pungkasnya.
