Buat sebagian orang yang rasis, mereka selalu dihina, dicurigai, bahkan difitnah karena rasnya yang berbeda.
Tapi ketika tiba saatnya berbuat untuk negeri, apa yang mereka lakukan sungguh membuat iri.
Sedangkan di sana, ada yang ngaku-ngaku pribumi, tapi lebih sibuk dengan penderitaan di luar negeri.
Di sisi lain, saat memuji keluarga Akidi Tio, Denny, juga menyindir penggalangan dana Palestina, yang sering dilakukan oleh warga Indonesia.
“Saya sendiri masih sedih ketika banyak orang yang mengaku dirinya pribumi, beragama muslim, masih sibuk mengumpulkan donasi bukan untuk saudaranya sendiri, tapi malah buat orang luar negeri.”
“Dan narasinya itu, lho, masih agama, seolah-olah yang berhak dapat bantuan harus satu agama, dan itu mereka banggakan pula.”
“Kenapa kemanusiaan itu harus ada agamanya? Bukankah seharusnya kemanusiaan itu menembus sekat-sekat etinis, ras, dan agama? Karena kemanusiaan adalah hal yang tertinggi dari itu semua,” pungkas Denny.