Baca Juga:
Terlepas dari sorotan netizen, Sean, menjelaskan alasannya menyiapkan helm baru, sebelum mengikuti 24 Hours of Le Mans.
“Saya juga pakai helm spesial, untuk balapan spesial,” tuturnya, yang disponsori oleh Bell, helm buatan Amerika.
Sean adalah bagian dari tim Jota #28. Ia berjuang bersama Stoffel Vandoorne (Belgia), dan Tom Blomqvist (Inggris).
Mereka berhasil meraih podium kedua di kelas LMP2, Ahad (22/8) lalu, meski sebelumnya sempat mendapatkan penalti.
Pasalnya, mobil yang dikendarai oleh Tom, dianggap melanggar aturan [melindas garis putih saat masuk pit dan salah masuk rombongan safety car ketika keluar pit].
Maka sebanyak dua penalti, yakni drive thru dan stop-and-go, harus dijalani oleh pembalap selanjutnya, yakni Stoffel.
Hukuman itu juga yang membuat tim Jota #28, merosot ke posisi 10, saat awalnya berada di urutan pertama.
Namun, Stoffel tetap melanjutkan balapan dengan tenang dan sabar, sehingga bisa merangkak naik ke posisi ketiga.
Pada balapan ini, Sean, memangku kehormatan untuk menjadi pembalap pertama untuk tim Jota #28.
Memulai balapan pada posisi ketujuh, Sean cs, berhasil mengakhiri ajang terbesar FIA WEC di posisi kedua.
Podium kedua adalah hasil gemilang bagi Sean, karena ini merupakan penampilan perdananya di 24 Hours of Le Mans.