Sementara pengguna Twitter @AdnanFannie, menyatakan, “Saya malah akan sangat hormat, jika bapak yang saat ini berada dipucuk kepemimpinan bangsa ini, mundur.”
“Dan meminta maaf kepada rakyat Indonesia, serta seluruh korban atas buruknya strategi bapak menghadapi pandemi,” sambungnya.
“Belum lagi korban Pilkada, dan lain-lain,” imbuhnya lagi.
“Tambah boleh gak, Om?” tanya @mierthea78 ke Faisal. “Semua kader pedeipeh, semua kader PPP, plus Sri Mulyani, plus Opung, plus plus dah.”
Di sisi lain, @deditelaumbanu4, yang menggunakan potret Presiden Jokowi untuk ‘header’ akun Twitter-nya, bertanya.
“Hahahaaaa… Maunya pak @FaisalBasri yang jadi gantinya gitu? Para barisan sakit hati bersabda, Sampah!”
Kalau Anda sendiri, bagaimana menyikapi twit Faisal Basri kali ini?
Apakah sepakat jika dengan mengeluarkan Ali Mochtar Ngabalin dan Moeldoko dari lingkup Istana, Presiden Jokowi akan diapresiasi oleh rakyat?