Ngelmu.co – Ustad Haikal Hasan menerima para massa reuni 212 yang hadir di kawasan silang Monas. Pada sambutannya, ustad Haikal menyebut banyak pihak yang menilai negatif kegiatan ini. Dia pun ‘menghadiahi’ dengan pantun soal 212.
“Ini banyak banget yang nyinyir. Di sosial media kita dikata-katain, dijelekin, difitnah-fitnahin. Kita kasih hadiah untuk mereka semua,” ujar Haikal Hasan di atas panggung Reuni 212, Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/19) pagi tadi.
“Makan semangka nggak pakai biji. Biji ditanam eh numbuh lagi. Yang nyinyir pada sakit hati. 212 berjaya lagi,” lanjutnya.
Ustad Haikal juga berpantun untuk menyapa para massa reuni 212. Haikal mengajak massa yang hadir untuk bershalawat bersama.
“Bangun pagi pergi sekolah, pakai seragam panjang sebelah. Puji syukur ke hadirat Allah, dengan mengucap alhamdulillah,” sambung Haikal.
“Cari ikan di siang hari, ikan dimakan di hari Jumat. Salam selawat kepada Nabi, allahuma sholi ala sayyidina Muhammad,” imbuhnya.
Tak ketinggalan pula, Haikal pun menyapa para kaum hawa yang hadir di kegiatan ini. Dia pun berpantun untuk mereka semua.
“Emak-emak kelewat banyak, sekali makan berkali-kali. Seluruh guru yang saya hormati yang banyak ini serta hadirin yang saya hormati,” ucap Haikal.
Tak hanya itu Haikal kemudian berpantun mengenai kehadiran massa di Monas. Pada pantunnya, ia menyebut bahwa kegiatan ini dapat menyelamatkan para massa bagi kehidupan dunia dan akhiratnya.
“Orang Tanah Abang datangnya lompat, datang melompat kaki diiket. Penuhi Monas dengan selawat agar selamat dunia akhirat,” katanya seperti dilansir detik.com.
Sampai pukul 05.05 WIB massa Reuni 212 masih memadati area depan panggung. Massa mengibarkan beberapa bendera di lokasi silang Monas Jakarta ini.