Ngelmu.co – Anggaran untuk renovasi ruang kerja Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mencapai Rp6,1 miliar.
Mengingat Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri juga merupakan Ketua Umum (Ketum) PDIP, maka pihak partai pun bicara.
“Dari pengalaman saya mendampingi Ibu Megawati, beliau itu sosok yang lebih mengedepankan berjalannya fungsi organisasi.”
“Ketika saya ditugaskan beliau, mendesain Sekolah Partai di Lenteng Agung, maka Sekolah Partai, termasuk ruangan Ibu Mega, di-desain dengan nyaman dan sederhana.”
“Demikian halnya di kantor DPP PDI Perjuangan,” tutur Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ahad (17/6/2022), mengutip Detik.
Ia juga menyebut, Megawati tidak membutuhkan ruang kerja yang mewah.
Menurut Hasto, asalkan ruangan tersebut dapat digunakan untuk kerja, maka tidak masalah.
“Bagi Ibu Megawati, ruangan kerja untuk beliau lebih mengedepankan fungsi.”
“Di Sekolah Partai, misalnya. Kursi tamu untuk ruangan Ibu Mega, di-desain sederhana oleh Bu Risma, menggunakan pembungkus kain tenun dari NTT.”
“Dengan desain tersebut, ternyata Ibu Megawati, sangat nyaman,” sebut Hasto.
Menurutnya lagi, BRIN punya kewenangan soal renovasi lantai di gedungnya.
Megawati, kata Hasto, hanya fokus kerja sebagai Ketua Dewan Pengarah.
“Karena itulah, terkait renovasi kantor di BRIN, sepenuhnya merupakan urusan BRIN.”
“Ibu Mega dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Dewan Pengarah, lebih pada memberikan kebijakan pokok atau suatu direction.”
“Agar seluruh kegiatan riset dan inovasi dapat mendorong peningkatan kedaulatan politik negara, dan juga mempercepat Indonesia yang berdikari di bidang ekonomi,” tutup Hasto.
Bagaimana Penjelasan BRIN?
BRIN bilang, anggaran renovasi yang mencapai Rp6,1 miliar adalah untuk 10 ruang kerja anggota Dewan Pengarah.
“Lantai 2 tersebut akan kami renov menjadi ruang kerja, ruang kerja untuk semua Dewan Pengarah yang berjumlah 10 orang.”
“Bukan hanya untuk Ketua Dewan Pengarah sendiri,” sebut Kepala Biro Komunikasi Publik Umum dan Kesekretariatan BRIN Driszal Friyantoni.
Berikut susunannya:
Ketua Dewan Pengarah BRIN: Megawati Soekarnoputri
Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN:
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati;
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.
Sekretaris Dewan Pengarah BRIN: Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto
Anggota Dewan Pengarah BRIN:
- Emil Salim;
- I Gede Wenten;
- Bambang Kesowo;
- Adi Utarini;
- Marsudi Wahyu Kisworo;
- Tri Mumpuni.
Driszal juga menjelaskan, bahwa anggaran Rp6,1 miliar itu untuk merenovasi seluruh lantai 2 di Kantor BRIN.
Lantai bekas ruang kerja Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) itu, nantinya akan digunakan untuk seluruh anggota Dewan Pengarah BRIN.
“Benar, kita akan melakukan renovasi ruangan yang ada di lantai 2.”
“Perlu saya informasikan, biaya Rp6,1 miliar adalah biaya renovasi seluruh lantai 2, yang sebelumnya merupakan ruang kerja eks Kepala BPPT,” jelas Driszal.
Baca Juga:
Adapun salah satu ruangan di lantai 2 yang akan direnovasi adalah bekas ruang tidur mantan Kepala BPPT.
Nantinya, setelah direnovasi, ruang tidur itu akan digunakan oleh Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Dewan Pengarah BRIN.
Driszal juga menekankan, renovasi itu sudah sesuai dengan peraturan yang ada.
Besaran biaya yang dibutuhkan juga rekomendasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Mengenai besaran biaya yang dibutuhkan merupakan rekomendasi dari Kementerian PUPR, melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan.”
“Dalam pelaksanaan ini, kita sudah mengikuti koridor regulasi yang berlaku,” pungkas Driszal.