Ngelmu.co – Final Indonesia Open 2021, berlangsung selang sepekan usai final Indonesia Masters 2021.
Sektor ganda putra menjadi yang paling menarik, karena dari kedua turnamen, dua pasangan yang masuk final, sama.
Baik Indonesia Open 2021 pun Indonesia Masters 2021, sama-sama berlangsung di Bali. Bedanya, hanya terletak pada hasil.
Pekan lalu, Ahad (21/11/2021), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo alias Minions, gagal mempertahankan gelar juara Indonesia Masters.
Mereka harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang menang lewat tiga gim (21-11, 17-21, dan 21-19).
“Mereka sangat cepat di gim pertama, dan kami tidak siap untuk itu,” tutur Marcus, usai pertandingan.
“Ini bukan tentang tekanan [mendekati titik akhir pertandingan], lawan bermain sangat baik hari ini, dan kami kalah dari mereka,” akuan Kevin.
“Mereka [Hoki/Kobayashi] bermain sangat berbeda dari dulu. Mereka lebih komplet sekarang,” sambung Marcus.
Minions pun harus ikhlas berdiri di podium runner up, saat Hoki dan Kobayashi tersenyum menggigit medali juara.
Lelah belum selesai. Turnamen berikutnya; Indonesia Open 2021, dimulai.
Minions memulai turnamen dengan tanding melawan pasangan Jepang lainnya, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi.
Mereka menang lewat tiga gim; 12-21, 21-18, dan 21-15. “Pertama-tama, yang pasti kita bersyukur bisa melewati hari ini,” kata Kevin.
Namun, ia sedikit protes, “Saya rasa, BWF agak memperlakukan kita seperti robot, ya,” tuturnya yang baru selesai menjalankan final.
“Kita baru selesai main [Ahad, 21 November 2021], terus mentang-mentang kita unggulan satu, kita harus selalu main hari Selasa,” imbuhnya.
Kevin merasa hal ini tampak kurang adil. “Kita enggak dapat waktu istirahat sama sekali. Cuma satu hari, itu benar-benar enggak cukup lah.”
Meski protes, tetapi Minions tetap melanjutkan turnamen. Lawannya juga tidak mudah, Choi Solgyu/Kim Wonho wakil Korea Selatan.
Akhirnya, mereka kembali memenangkan pertandingan tersebut lewat tiga gim; 12-21, 21-19, dan 21-18.
“Karena kita bermain benar-benar dengan sisa tenaga, ya, dan akhirnya bisa menang, pastinya senang bisa melewati [babak 16 besar],” kata Kevin, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga:
- Merah Putih Dilarang Berkibar Meski Indonesia Raya Terdengar, Kemenpora Wajib Muhasabah
- Dag-dig-dug Momen: saat Atlet Ganti Raket di Tengah Pertandingan
- Salut! Babah Tunjukkan Pentingnya Sportivitas di Olimpiade Tokyo 2020
Langkah Minions berlanjut ke babak delapan besar. Mereka bertemu dengan wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Lagi-lagi, kedua harus melewati tiga gim [14-21, 21-14, dan 21-16]. Meski demikian, Minions tetap berhasil melaju ke babak semi final.
“Pastinya, hari ini lagi-lagi enggak gampang untuk menang. Kami bersyukur masih bisa melewati hari ini,” ujar Kevin.
“Hari ini lawan bermain sangat baik,” sambungnya yang ditimpali oleh Marcus, “Kami pikir kami sangat lelah.”
“Mereka juga bermain sangat baik. Ini adalah pertandingan yang susah untuk kami menangkan.”
“Kami hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ucap Kevin melanjutkan pernyataan Marcus.
“Betul kata Kevin, karena kami bermain di Tanah Air, jadi kami sangat ingin memberikan yang terbaik,” tutupnya, Jumat (26/11/2021).
Wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi lawan Minions di semi final.
Syukurnya, kali ini mereka berhasil menang dengan dua gim langsung, 21-16 dan 21-18.
Sangat senang bisa mencapai final lagi. Pertandingan yang cukup sulit karena mereka (Rankireddy/Shetty) memiliki serangan yang kuat.
“Kami tidak melihat rekor dengan mereka [Rankireddy/Shetty], karena tiap pertandingan itu berbeda,” kata Marcus, Sabtu (27/11/2021).
“Saya rasa, kami hanya melakukan yang terbaik melawan mereka. Sangat senang dan bersyukur bisa menang hari ini,” sambungnya.
Sejak selesai pertandingan, Minions bersiap melawan siapa pun di final Indonesia Open 2021.
Termasuk Hoki/Kobayashi, yang mengalahkan mereka pada final Indonesia Masters 2021.
“Saya pikir, kami hanya ingin melakukan yang terbaik, dan belajar dari kesalahan di pekan lalu. Kami harus lebih fokus besok.”
Minions pun berhasil memenuhi janji; melakukan yang terbaik.
Permainan mereka pada final indonesia Open 2021, benar-benar apik. Minions berhasil membuat Hoki/Kobayashi kewalahan.
Sampai akhirnya pasangan juara Indonesia Masters 2021 itu tunduk dengan dua gim langsung, 21-14 dan 21-18.
View this post on Instagram
Berikut pernyataan Marcus dan Kevin:
Kami sangat senang dan bersyukur kepada Tuhan, karena hari ini kami dapat memberikan yang terbaik, dan menjadi juara lagi di sini.
Sangat melelahkan bagi kami, tetapi kami benar-benar mencoba yang terbaik di sini, karena ini adalah negara kami, dan kami ingin memberikan yang terbaik.
Kami merasa sangat bersyukur atas kemenangan ini, dan tentu saja sangat senang bisa menang di sini.
Sangat bersyukur bisa menjadi juara, tiga kali di sini. Kaget juga, karena saya juga tidak tahu tentang rekornya.
Kami belajar dari kesalahan pekan lalu, dan strategi kami berhasil.
Kami belajar banyak dari pertemuan pekan lalu, karena pandemi, kami tidak pernah bertemu mereka dalam dua tahun terakhir.
Permainan mereka [Hoki/Kobayashi] sangat meningkat, mereka benar-benar bermain berbeda dari sebelumnya.
Saya pikir, itulah yang membuat mereka sangat sulit dikalahkan pekan lalu di final, karena kami tidak menyangka mereka akan bermain seperti itu.
Kami lebih siap untuk reli panjang, dan saya pikir mereka akan bermain seperti itu.
Revans Minions terhadap Hoki/Kobayashi, membuat sekaligus mencipta sejarah.
Marcus/Kevin menjadi pasangan ganda putra pertama dalam yang berhasil menang tiga kali berturut-turut di Indonesia Open [2018, 2019, dan 2021].
Catatan: Indonesia Open 2020 batal digelar, karena pandemi Covid-19.
Omong-omong, terima kasih telah berjuang, dan selamat untuk kemenangannya, Minions!
