Ngelmu.co – Ricky Rizal Wibowo, duduk sebagai saksi dalam sidang lanjutan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Kuat Ma’ruf, Senin (5/12/2022).
Pada kesempatan itu, Ricky mengaku telah membuka dua rekening bank berbeda atas perintah Ferdy Sambo.
Ricky menyebut saldo di dua rekening tersebut berjumlah ratusan juta rupiah.
Penggunaannya adalah untuk operasional rumah Sambo di Magelang, Jawa Tengah.
Termasuk memenuhi kebutuhan main gim anak Sambo.
“Siap, Yang Mulia, dulu pun di Brebes, saya sempat buka rekening BNI atas nama saya…”
“Atas nama saya untuk keperluan waktu itu, anaknya masih suka main gim, jadi dari situ, untuk keperluan.”
Demikian pernyataan Ricky kepada majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022) kemarin.
Hakim kemudian bertanya, mengapa Sambo membuka rekening atas nama Ricky.
Namun, Ricky mengaku tidak tahu.
Hakim: Selain rekening, apalagi aset FS yang didaftarkan atas nama Saudara?
Ricky: Setahu saya cuma motor Beat, waktu itu, karena beliau di Brebes, dan harus pakai KTP Brebes, sama rekening itu, Yang Mulia.
Hakim: Dan itu uang itu milik FS?
Ricky: Siap, Yang Mulia, untuk operasional Magelang.
Menurut Ricky, salah satu rekening berisi uang Rp600 juta, sementara rekening lainnya berisi Rp100 juta lebih.
Ricky: [Rekening BNI] 400 juta rupiah, Yang Mulia. Terus ditambah pemindahan, itu jadi Rp600 juta.
Hakim: Rekening BCA, ada berapa?
Ricky: Saya tidak hafal, Yang Mulia.
Hakim: Lebih dari Rp100 juta?
Ricky: Sepertinya begitu.
@ngelmuco #KuatMaruf kukuh dirinya jujur, walaupun hasil pemeriksaan menggunakan #liedetector ♬ Timber Lane – Chris Alan Lee
Baca Juga:
Majelis hakim geram dengan kesaksian Ricky, dan menegur yang bersangkutan.
Bukan tanpa alasan, tetapi karena kesaksian Ricky, tidak masuk akal.
Mulanya, Ricky menjelaskan kronologi kasus yang ada; dari kejadian di Magelang hingga Jakarta.
Hakim Wahyu Imam Santoso pun mencecar Ricky, karena menganggap yang bersangkutan menutupi peristiwa sebenarnya.
Hakim: Jangan kamu potong dulu, kamu berkorban, mengorbankan masa depan anak-anak kamu, untuk menutupi ini semua?
Sampai hari ini, mencoba menutupi? Seolah-olah saya percaya apa yang diceritakan kamu.
Dari tadi saya diamin kamu, saya tahu kapan kamu bohong, kapan kamu enggak!
Cerita kamu enggak masuk akal! CCTV itu, lo, jelas bukti CCTV itu. Bagaimana kamu cerita seperti itu?!
Baca di sini:
