Ngelmu.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengkritik wartawan. Ridwan merasa diadu-domba dengan Sandiaga Uno oleh sebagian wartawan, terutama di tengah peningkatan situasi politik menjelang pemilu tahun 2019, padahal menururt Ridwan, ia bersahabat dengan Sandiaga dan tak pernah ada permasalahan pribadi maupun profesional.
Sebelumnya, ada sebuah pernyataan politik Sandi yang menyarankan agar para kepala daerah berfokus pada tugasnya dan tidak ikut campur dalam urusan pemilu presiden tahun 2019. Pernyataan Sandi tersebut kemudian dikait-kaitkan dengan sikap politik Ridwan Kamil yang sedari dini sudah menyatakan dukungannya untuk Jokowi-Ma’ruf.
Ridwan pun sempat membalas pernyataan Sandi tersebut. Ridwan meminta Sandi untuk berkaca kepada pengalamnnya sendiri yang sempat menjadi Tim Kampanye pada Pilkada 2018 lalu.
“Pak Sandiaga Uno yang terhormat, tolong sebelum memberikan statement berkaca pada pengalaman pribadi,” kata Ridwan pada 12 September.
Selanjutnya, Sandiaga meminta maaf dan mengklarifikasi. Sandiaga menyatakan bahwa pernyataannya bahwa itu tidak ditujukan kepada Ridwan Kamil, melainkan kepala daerah yang berasal dari partai koalisi pendukungnya.
“Saya klarifikasi, pernyataan kami untuk koalisi Prabowo-Sandi. Kami memutuskan kepala daerah yang terpilih dari koalisi, fokus membangun daerahnya,” tegas Sandi.
Sandi pun mengatakan bahwa ia ingin bertemu dengan Ridwan untuk meminta maaf secara langsung.
Trekait hal itu, kemudian Ridwan mengkritik sebagian pers yang menghubung-hubungkan pernyataan politik Sandiaga Uno dengan keputusan Ridwan untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Sehingga, Ridwan menilai, publik pun akhirnya ikut menyalahpahami pernyataan politik Sandi itu sebagai sindiran untuk Ridwan.
“Saya ini sahabat Pak Sandi Uno, orang banyak yang tidak tahu. Hanya, maaf, ya, cara wartawan menulis ini suka membuat tafsir jadi heboh,” ujar Ridwan, Jumat, 14 September 2018, dikutip dari Viva.
Ridwan pun menceritakan satu momen yang menunjukkan persahabatannya dengan Sandiaga Uno. Ridwa bercerita pada suatu hari, saat Sandi dalam posisinya sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta, sahabatnya itu menemuinya untuk meminta saran. Ridwan kala itu masih menjabat wali kota Bandung.
Atas permintaa Sandi, Ridwan memberikan macam-macam saran untuk kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Bahkan, istri Sandi, menurut cerita Ridwan, juga pernah menemuinya untuk meminta saran serupa.
“Saya kasih tips-tips. Sok (silakan) tanyain ke beliau,” kata Ridwan.
Oleh karena persahabatannya tersebut, Ridwan mengatakan bahwa ia merasa tak sedikit pun berkeberatan kalau Sandiaga ingin bersilaturahmi dengannya di kantor gubernur Jawa Barat sekarang.
“Dengan senang hati, beliau sahabat saya; istrinya juga sahabat istri saya,” papar Ridwan.