Rizal Ramli: Ridwan Kamil Dipilih untuk Membereskan Jabar, Bukan Kampanye

Ngelmu.co – Siapa yang tak ikut bergerak menyuarakan pilihan dalam pemilihan presiden 17 April mendatang? Mulai dari orang biasa, sampai pejabat negara pun seolah tak ingin berdiam diri. Salah satunya Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil. Ia hampir tak pernah absen dalam menghadiri kegiatan kampanye salah satu pasangan capres, di setiap penjuru daerahnya.

Related image

Namun, melansir Bandung Kita, keadaan ini justru mengundang ekonom senior, Rizal Ramli untuk turut memberikan komentarnya. Sebab, ia menilai jika mengurus masyarakat Jabar seharusnya menjadi amanah utama mantan Wali Kota Bandung tersebut, bukan justru asyik kampanye.

[read more]

Karena, kesibukan Kang Emil—begitu ia biasa dipanggil—dalam mengampanyekan pilihannya ini pun memancing kegaduhan di tengah masyarakat. Hingga dalam kunjungannya ke Bandung, Rizal merasa perlu menyampaikan keheranannya yang selama ini melihat Emil terlalu sering berkampanye.

“Ridwan Kamil waktu mau jadi Gubernur datang ke rumah saya di Jakarta, dia minta endorsment. Nah ternyata setelah jadi gubernur, dia sibuk jadi campaign manajer-nya salah satu capres untuk Jawa Barat. Padahal dia dipilih rakyat Jawa Barat untuk pimpin dan beresin Jawa Barat,” ujarnya, Selasa (12/3/2018)

Rizal juga menuturkan, harusnya Ridwan Kamil bisa melihat bahwa Gubernur punya tugas yang lebih mendesak di Jawa Barat. Seperti mengentaskan kemiskinan, terutama di wilayah Jabar Selatan.

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Bentuk TAP Jabar, Ridwan Kamil Masukkan Adik dan Mantan Timsesnya
[/su_box]

Selain itu, lemahnya pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat juga menjadi PR besar. Jadi, kalau Gubernurnya sibuk mengerjakan pekerjaan lain, kata Rizal, maka Jabar Juara pun hanya akan menjadi isapan jempol belaka.

“Jawa Barat ini enggak pernah menonjol lho, bahkan secara ekonomi. Padahal Jabar itu kaya (kalau) dibanding (dengan) Jawa Timur. Terus, 70% uang ‘kan beredar itu di Jabotabek, harusnya Jawa Barat kebagian dampaknya,” tegas Rizal.

Ia juga menyebut, jika selama ini hanya Provinsi Jawa Timur yang sejarah pertumbuhan ekonomi di pulau Jawa mampu mencapai 1-2% di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

“(Ekonomi) Jawa Barat pas-pasan,” imbuhnya.

Rizal pun berharap, Ridwan Kamil bisa lebih bijak dalam bersikap, dan memprioritaskan pekerjaannya yang lebih mendesak dalam pemerintahan. Agar masyarakat merasa dilayani dengan baik oleh pemimpinnya, dan tidak menilai jika pilihannya itu salah.

Image result for rizal ramli ridwan kamil

“Nah, Ridwan ini ‘kan orang sekolahan, kita ‘kan pengen baca nih blue print-nya yang jelas, tentang bagaimana Ridwan memajukan Jabar. Ada apa enggak? Sampai hari ini saya belum baca itu,” tandas Menteri Ekonomi RI era presiden Abdurrahman Wahid tersebut.

Terakhir, Rizal pun menegaskan jika tugas kepala daerah memang mengakomodasi kepentingan rakyat yang ia pimpin di wilayahnya, dalam hal ini Jawa Barat.

“Kan harusnya kepala daerah itu berpikir agar bagaimana bisa membangun daerahnya menjadi maju, di Jabar ini, terutama di Bandung ini banyak orang pintar-pintar, ajak mereka kembangkan segala potensi. Kumaha Kang Emil, ari akang teh masih janten (kamu masih menjadi) Gubernur?” sindir Rizal Ramli.

[/read]