Ngelmu.co – Menteri Koorditor bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, murka dengan pernyataan mantan Ketua MPR, Amien Rais, yang menyebut pemerintahan era Joko Widodo disusupi isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia. Selain itu, Amien juga menyebut Joko Widodo ngibul soal program bagi-bagi sertifikat. Luhut mengkritisi tudingan Amien.
Terkait dengan pernyataan Amien yang menyebut pemerintahan era Joko Widodo disusupi isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia, Luhut menanyakan di mana letak pro PKI dari pemerintahan. Luhut menyatakan bahwa dirinya sendiri adalah salah satu tentara yang ikut menumpas PKI.
“Jangan bilang kita pro PKI. Apanya yang pro PKI, di mana pro PKInya? Dan, saya sendiri menumpas PKI kok,” kata Luhut di kantor BPK, Jakarta, Senin 19 Maret 2018, seperti yang dlansir oleh Viva.
Sebagai mantan prajurit TNI, Luhut memiliki alasan bicara nasionalisme dengan menumpas PKI. Lantas Luhut pun mempertanyakan nasionalisme Amien.
“Saya tentara, saya tahu. Makanya saya bilang, tanya nasionalisme, kan saya di mana-mana bilang. Eh, kalau kau belum pernah ditembakin, jangan kau bicara nasionalisme dulu,” ujar Luhut.
Untuk pernyataan Amien tentang program bagi-bagi sertifikat oleh pemerintah, Luhut mengatakan bahwa hal tersebut merupakan ranah sensitif jika ada orang yang mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi menjual Indonesia ke negara asing.
“Jadi buat saya very sensitive matter kalau orang mengatakan pemerintahan ini menjual kita ke negara asing. Saya tahulah, saya enggak bodoh. Saya tahu angka dan saya lihat itu,” kata Luhutseperti yang dikutip oleh Viva.
Luhut meminta, agar Amien Rais tidak melontarkan kritik yang asal bunyi. Luhut juga mengingatkan, agar Amien tak asal bicara. Luhut menegaskan bahwa sebagai pejabat negara, dirinya tak akan membuatnya sampai menjual profesionalisme pekerjaan dan melupakan nasionalisme.
Luhut menyindir Amien agar jangan merasa jadi orang yang paling bersih. Apalagi, Luhut menegaskan bahwa dirinya mengetahui latar belakang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
“Jangan asal kritik aja. Entar kalau kau jadi pejabat, saya tahu track record-nya kok. Background saya spion juga. Kalau kau ngerasa paling bersih, kau boleh ngomong,” tutur Luhut.
Luhut meminta agar Amien lebih baik diam dan tak usah banyak bicara. Menurutnya, saat ini sebaiknya melihat ke depan. Namun, bila Amien tetap terus melontarkan pernyataan, maka Luhut siap membuka dosa tokoh Reformasi tersebut.
“Dosa mu banyak juga kok. Sudahlah diam saja lah. Yang lalu, lalu, kita lihat ke depan. Tetapi, jangan main-main, kita juga bisa cari dosamu kok. Memang kau siapa?” ujar Luhut dengan geram.
