Ngelmu.co – Said Didu yang sebelumnya duduk di jajaran komisaris PT Bukit Asam Tbk, dipastikan akan dicopot. Ada apa?
PT Bukit Asam Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Salah satu agenda RUPSLB pada BUMN produsen batu bara tersebut adalah merombak jajaran pengurus. Salah satu yang dicopot dari jabatannya adalah Said Didu.
Said Didu membenarkan terkait pencopotan dirinya dari komisaris PT Bukit Asam Tbk. Namun Said Didu mengatakan bahwa pencopotan dirinya tersebut menurutnya sangat mendadakdan tak diketahui oleh dirinya alasan yang membuatnya dicopot dari posisi tersebut. Menurut Said Didu, dia baru diberi tahu soal pencopotan dari jabatan anggota komisaris, hanya 5 menit sebelum RUPSLB dimulai.
Baca juga: Wah, Anggota DPR Sebut Akuisisi Saham Freeport Pembohongan Publik
“Hari ini saya diberhentikan sebagai Komisaris PTBA oleh Menteri BUMN tanpa diberitahu apa alasannya,” kata Said Didu, Jumat (28/12), dikutip dari Kumparan.
Diketahui bahwa selama ini Said Didu kritis terkait dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Seperti pada hari Kamis (27/12), Said Didu menuliskan tentang pembelian 51 persen saham PT Freeport Indonesia oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum melalui rangkaian cuitan di akun twitter pribadinya.
Menurutnya, keputusan apapun yang dipilih oleh pemerintah terkait Freeport dipastikan akan menimbulkan kontroversi. Karena banyak variabel kebijakan yang multitafsir dan ada upaya politisasi langkah tersebut.
RUPSLB PTBA digelar pagi ini. Penyampaian keterangan pers terkait hasil RUPSLB sendiri baru dijadwalkan pukul 10.30 nanti.
