Baca Juga:
Sesama pengguna Twitter, @antozz, pun menjawab. “Karena itu mata pencaharian mereka.”
“Kalau enggak tepuk tangan, ya, enggak makan,” imbuhnya.
“Ternyata pandemi ini enggak cuma rakyat saja yang kelaparan karena enggak bisa makan,” sambungnya lagi.
“Ternyata mereka, pendukung oligraki, juga enggak mau, atau takut kelaparan,” tutup Antoz.
Pemilik akun @moh_antariksa, pun tertawa. “Mereka dibayar untuk tepuk tangan, karena otaknya tidak ada.”
Sementara pengguna Twitter Genbii, membalas cuitan Said dengan melampirkan hasil tangkapan layar dari sebuah berita.
Berjudul, ‘Mega: Pemerintah SBY Masih Mabuk Utang’. Genbii pun mengetwit, “Waktu masih oposisi.”
“Berbanding terbalik saat kini. Ucapan sama kelakuan beda adalah ciri orang?” pungkasnya bertanya.
