Ngelmu.co – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan hasil Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan).
Dari sana, ia bilang, perkembangan kelompok radikal di Indonesia, sudah sangat cepat.
Dudung juga menyebut, kini, paham radikal kini telah masuk ke beberapa elemen masyarakat; baik mahasiswa, hingga kelompok lainnya.
“Saya menyampaikan hasil rapim Kemhan, bahwa kelompok-kelompok radikal sudah masuk di beberapa elemen masyarakat.”
“Baik mahasiswa, maupun elemen-elemen lainnya,” kata Dudung saat apel 2.655 prajurit TNI di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022), mengutip CNN Indonesia.
“Begitu juga ketika kalian ketahui, segera koordinasikan dengan pihak kepolisian,” sambungnya.
“Perkembangan kelompok radikal hitungannya sudah bukan hitungan jam, hari, tapi menit,” imbuhnya lagi.
Maka itu Dudung meminta, agar jajaran prajurit TNI AD, peka sekaligus mampu mengantisipasi perkembangan tersebut.
Ia juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat, mengenai bahaya paham radikal.
“Saya ingatkan ke seluruh prajurit TNI AD, bahwa kalian sangat strategis,” kata Dudung.
“Oleh karena itu, pahami dan kuasai betul di mana letak perkembangan yang mereka lakukan,” lanjutnya.
“Dan jangan pernah ragu menghadapi mereka, dan kita siap untuk menghadapi situasi apa pun,” sambungnya lagi.
Masih dalam kesempatan yang sama, Dudung juga meminta agar jajarannya tidak terbuai dengan tugas pokok konvensional; menghadapi ancaman dari luar.
“Jangan kita terbuai dengan tugas pokok konvensional, menghadapi ancaman dari luar,” ujarnya.
“Yang paling mungkin adalah ancaman dari dalam. Oleh karena itu, para komandan satuan sudah mulai menentukan langkah antisipasi, kewaspadaan,” sambung Dudung.
“Agar prajurit kita siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi,” jelasnya.
Baca Juga:
