Ngelmu.co, SEMARANG – Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengibaratkan kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden seperti lari marathon.
“Saya ibaratkan, Pilpres ini seperti lari marathon, sekarang baru kilometer 20 dari 42 kilometer, sehingga yang akan memenangi adalah yang punya empat hal,”kata dia saat menyampaikan arahan di depan simpul relawan Jawa Tengah, Minggu (16/12/2018) di Kota Semarang.
Empat hal itu, kata Sandi, adalah Preparation atau persiapan, speed atau kemampuan berlari, endurance atau daya tahan dan team work atau kerja sama.
“Yang menangi marathon orang yang paling punya persiapan, atau reparation, bagi persiapan, kedua speed, jadi nggak boleh saling menunggu, perlu diketahui, hari ini adalah titik ke 900 kunjungan, dan masih ada 120 hari kita kerja keras, ini adalah perlombaan, yang bisa memenangkan yang memiliki speed,”ujar dia.
“Ketiga endurance, nafas panjang, bagaimana kita turun ke bawah, kita turun langsung. Kita harus sentuh hatinya, ubah pikirannya. Bahwa kita bisa sukses kalau kita bisa mengenali permasalahan. Bekerja secara keras dan cerdas. Ini kalau pertandingan bola ini masih ke 44, turun minumnya pas 31 Desember, jalan terus,”ungkap Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Yang terakhir, kata Sandi, adalah team work atau kerja sama. Menurut dia, kerja sama itu sangat dibutuhkan untuk memenangkan sebuah pertarungan.
“Kalau diantara kalian selfi sama saya aja masih berebut, bagaimana team work, harus kerja sama, pastikan selalu bekera sama, orang-orang yang sukses itu bekerja sama dengan silaturahmi. Dan perjalalanan empat bulan ini, sudah menunjukkan kinerja yang luar biasa, semuanya berkat relawan,”tandas dia.
Secara khusus, Sandi juga membantah bila dirinya dianggap melakukan teknik menyerang dalam kampanye Pilpres kali ini.
“Ini bukan teknik menyerang, teknik melawan, ini bukan saling menjatuhkan, saling menyerang, ini adalah perlombaan, pesta demokrasi, adu gagasan, adu ketangkasan, adu kecerdasan,”pungkasnya.
