Ngelmu.co – Nilai rupiah terjun bebas terhadap dolar Amerika. Bahkan sempat nilai rupiah tembuh lembih dari Rp15.000 per dolar Amerika.
Terkait hal itu, bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk menekan dolar yang terus bergejolak. Sandi mengatakan upaya untuk membuat rupiah kembali kuat tidak hanya jadi tugas pemerintah. Sandi menyebutkan bahwa semua pihak harus membantu pemerintah yang tengah sibuk mengendalikan laju dolar.
“Kita harus bantu pemerintah. Kita harus bantu Ibu Sri Mulyani, bantu pemerintah yang lagi kerepotan. Kalau dolar bergejolak terus, ada dampak bagi UMKM karena banyak bahan baku mereka impor,” kata Sandi semalam, Sabtu (8/9) di Sanur, Bali, dikutip dari Viva.
Baca juga: Raja Juli Antoni: Tukarkan Dolar ke Rupiah Untungkan Sandiaga
Sandi menilai bahwa dalam situasi terpuruknya nilai rupiah, memang pariwisata diuntungkan. Namun, kata Sandi, terpuruknya nilai rupiah akan terdampak buruk bagi UMKM dan kebutuhan rumah tangga. Hal tersebut dikarenakan beberapa kebutuhan dalam negeri masih impor dari beberapa negara seperti bawang putih dan beras.
Sandi meminta agar semua pihak jangan saling menyalahkan. Akan tetapi sebaliknya, harus bersatu padu membantu pemerintah untuk kembali menguatkan rupiah.
Sandi memaparkan empat langkah yang nanti dilakukan oleh masyarakat luas untuk mengatasi terpuruknya nilai rupiah terhadap dolar Amerika.
- Masyarakat harus melakukan penghematan, tidak boros dan berperilaku konsumtif. Kalau tidak perlu jangan lakukan pengeluaran, apalagi melakukan pengeluaran untuk barang impor.
- Masyarakat diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri. Bantu pemerintah, bela negara. Jika ingin berwisata jangan pergi ke luar negeri. Bisa pergi ke Bali, ke Lombok, Bintan dan lainnya juga. Hal itu dapat dikatakan bentuk cinta dan bela negara.
- Selanjutnya, semua pihak perlu mengingatkan pemerintah agar tidak mengeluarkan biaya yang tidak menciptakan tenaga kerja. Kalau UMKM akan berpengaruh ke tenaga kerja. Masyarakat pun bisa ikut membantu dengan membeli produk-produk UMKM.
- Hal terakhir, masyarakat sebaiknya tidak membeli produk impor.
Sandi kembali mengingatkan kepada semua pihak agar tak saling menyalahkan dalam situasi seperti ini.
“Jangan saling sikut menyikut. Kita membela rupiah kita, sehingga turbulensi ekonomi tidak berkepanjangan,” ujar Sandi.
Sandi juga menceritakan saat dirinya menukarkan aset dolarnya ke rupiah, yang diharapkan bisa membuat harga rupiah lebih jinak. Namun, sayangnya tidak banyak yang mengikuti.
“Saya tanya ke penukaran uang, ternyata malah banyak yang menukar dari rupiah ke dolar. Mereka tidak percaya. Kita harus yakinkan jangan sampai ada krisis kepercayaan,” papar Sandi.