Ngelmu.co, BREBES – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Shalahuddin Uno menyebut elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 Sudirman Said-Ida Fauziyah terus melesat. Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat peluncuran pelatihan kewirausahaan “Ayo Obah” pada Sabtu (19/5/2018) di Desa Slatri, Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
“Saya ingin sharing, angka yang kami pantau, hasil survei elektabilitas dari Sudirman-Ida melesat, sama seperti Anies-Sandi, survei yang kita ingin untuk mengevaluasi dan memperbaiki kampanye kita, dan saya bisa pastikan angka survei sudirman-ida melesat,”katanya.
Dia menyebut melesatnya elektabilitas pasangan Sudirman-Ida tak lepas dari program kewirausahaan yang terus dilakukan relawan Sudirman-Ida di berbagai tempat di Jateng. “Hasil survei tersebut meningkat, mungkin karena Ayo Obah,”ujar Sandi.
Sebagai informasi, gerakan kewirausahaan sendiri hingga saat ini telah melatih lebih dari 3000 wirausaha dan calon wirausaha baru di Jateng di berbagai kota. Berbagai pelatihan telah dilakukan di berbagai kota, diantaranya Kota Semarang, Surakarta, Pati dan Purwokerto.
“Gerakan ini sukses, yang mungkin bisa saya laporkan, gerakan yang sama di Jakarta, yakni OK OCE telah diikuti 36 ribu warga Jakarta, dan mudah-mudahan di Jateng juga sama,”ujarnya lagi.
Secara khusus, imbuh Sandi, kedatangan dirinya ke Brebes adalah dalam rangka memberikan dukungan penuh kepada Sudirman-Ida.
“Saya kesini ingin mendukung Pak Sudirman, Pak Dirman ini tipikal orang yang dibutuhkan Jateng, orangnya simpel, komitmen, menteri yang berprestasi dan anti korupsi. Kita tahu, karena kalau tidak ada pemerintahan bersih tidak ada kesejahteraan rakyat,”paparnya.
Untuk itu, kata Sandi, dirinya akan terus berusaha semaksimal mungkin di sisa waktu kampanye hingga tanggal 27 Juni 2018 mendatang untuk memenangkan Sudirman-Ida menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng periode 2018-2023.
“Kita akan all out bergandengan tangan menghadirkan gubernur baru di Jateng. Menjadi pimpinan di Jateng,”pungkasnya.