Ngelmu.co – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, lagi-lagi membuat publik heboh atas pernyataanya yang kontroversial.
Kali ini, rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu, menyarankan agar sebaiknya Assalamu’alaikum diganti dengan salam Pancasila.
“Kalau kita salam setidaknya harus ada lima sesuai agama-agama. Ini maslah baru kalau begitu. Kini sudah ditemukan oleh Yudi Latif atau siapa dengan salam Pancasila. Saya sependapat.” kata Yudian dalam wawancara di detik.com beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sebelum reformasi sangat nyaman dengan salam nasional.
“Sejak reformasi diganti Assalamu’alaikum di mana-mana tidak pedulu, ada orang Kristen, Hindu hajar saja dengan Assalamu’alaikum.” ungkapnya.
Pernyataan tersebut lantas mendapatkan kritikan dari Ketua Presidium Majelis Permusyawaratan Pribumi Indonesia, MS Kaban.
Ia mengecam keras usulan Kepala BPIP. Sebab menurutnya, usulan tersebut sudah keterlaluan. Mantan Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang itu pun meminta agar BPIP segera dibubarkan.
“Usulan BPIP gantikan salam kaum muslimin sudah keterlaluan, satu kalimat bubarkan BPIP anti agama. Sejarah menunjukkan yang suka gugat agama khususnya Islam itu jelas-jelas PKI, Komunis anti agama,” katanya dikutip dari akun twitternya @hmskaban.
Baca Juga: Akun Resmi BPIP Unggah Klarifikasi Terkait Pernyataan Yudian Wahyudi
Kritikan keras juga datang dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, dan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M Said Didu. Senada dengan MS Kaban, mereka juga inign BPIP dibubarkan.
“Lembaga ini memang layak dibubarkan, selain membuat kegaduhan nasional juga berpotensi menyelewengkan nilai-nilai Pancasila itu sendiri,” kata Fadli.
“Kata Katua BPIP bahwa musuh besar Pancasila adalah Agama. Kata dia juga sebaiknya assalamualaikum diganti dengan Salam Pancasila. Logika akal sehat dari 2 pernyataan tersebut, justru yang memusuhi agama adalah Pak Yudian/BPIP. Makin jelas. #AssalamuAlaikumWrWbYudian,” cuit Said Didu.