Ngelmu.co – Indonesia International Book Fair (IIBF) 2021, kembali hadir di Jakarta Convention Center.
Berlangsung selama tanggal 8-12 Desember, acara ini merupakan pameran buku ke-41 yang sudah diselenggarakan sejak 1980 silam oleh IKAPI.
Pada Jumat (10/12/2021), merupakan hari ketiga gelaran IIBF 2021, sekaligus menjadi momen peluncuran novel teranyar karya sastrawan Akmal Nasery Basral.
Berjudul ‘Kincir Waktu 1’, di panggung utama Cendrawasih Hall.
Acara yang dipandu oleh Yeyen Rostiyani itu, tidak hanya menghadirkan sang penulis, tetapi juga Redaktur Senior Republika dengan pembahas pengamat sosial politik, Fachry Ali.
Menurut Fachry, novel terbaru Akmal, sangat bagus.
Maka ia berharap, nantinya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dapat segera menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris.
“Novel ini harus segera diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Kementerian Luar Negeri, karena bagus sekali,” ujar Fachry yang juga peneliti senior LP3ES itu.
“Akmal punya kemampuan bercerita dengan menautkan tema global yang menarik, tanpa melupakan narasi lokal yang kuat, melalui tokoh-tokoh kisahnya.”
Sebagai informasi, novel ‘Kincir Waktu 1’ yang diterbitkan oleh Mahaka Publishing [Imprint Republika Penerbit], terinspirasi dari kisah seorang jurnalis, Wikan Larasati.
Wanita yang tengah mengungkap misteri pemerkosaan masal, yang terjadi pada 1998 silam, serta skandal pemalsuan dokumen imigrasi ke Amerika Serikat (AS), dari Indonesia.
Baca Juga: Pengertian Puisi: Jenis, Struktur, Unsur, Lengkap dengan Contohnya
‘Kincir Waktu 1’ merupakan novel ke-22 bagi Akmal; penulis yang pernah meraih Penghargaan National Writer’s Award 2021 pada Agustus lalu, untuk Kategori Fiksi dari Perkumpulan Penulis Nasional SATUPENA.
