Ngelmu.co – Peninggalan tambang batu bara Ombilin di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, resmi menjadi warisan budaya dunia yang ke-5 milik Indonesia, setelah Candi Borobudur (1991), Candi Prambanan (1991), Situs Manusia Purba Sangiran (1996), dan Lanskap Budaya Bali (2012). Pengakuan ini diresmikan dalam sidang ke-43 Komite Warisan Dunia UNESCO PBB di Baku, Azerbaijan, pukul 12.18 waktu setempat, atau pukul 15.18 WIB, Sabtu (6/7).
“Pengusulan telah melalui tahapan prakarsa, tentative list (daftar sementara), nominasi, evaluasi, dan diakhiri dengan penetapan,” ungkap Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Hilmar Farid, seperti dilansir Tempo.
Melansir Detik, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengaku bersyukur dan bangga atas kabar baik tersebut.
“Mewakili masyarakat Sumatera Barat, saya menyampaikan rasa syukur dan bangga, karena Sawahlunto sudah masuk sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO,” tuturnya, seperti dilansir Detik, Sabtu (6/7).
Perjuangan untuk menjadikan tambang batu bara Ombilin Sawahlunto sebagai salah satu warisan dunia, menurut Irwan, sudah dimulai sejak tahun 2015 lalu.
“Sejak itu, (sudah dilakukan) proses pengumpulan data, penyusunan dokumen, dan pengumpulan bahan lainnya. Dilakukan secara intensif, yang melibatkan pakar dari dalam dan luar negeri,” pungkasnya, Senin (8/7).
Kemdikbud RI pun mengunggah detik-detik penetapan tambang batu bara Ombilin Sawahlunto di Sumatra Barat sebagai Warisan Dunia (Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto/Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto), di akun Instagram resminya.
View this post on Instagram