Ngelmu.co – Sebelum menunjuk politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko, Menteri BUMN [Badan Usaha Milik Negara], Erick Thohir, telah memilih sederet kader partai untuk menduduki kursi komisaris di berbagai perusahaan pelat merah.
Erick, menempatkan Budiman, sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V.
“Selamat dan sukses kepada Bapak Budiman Sudjatmiko, atas pengangkatan sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V.”
Demikian keterangan dalam unggahan pada akun Instagram resmi, @ptpnusalima, Jumat (22/1) kemarin.
Direktur Utama PTPN V, Jatmiko Santosa, juga menyampaikan ucapan selamat melalui akun Instagram-nya, @jatmikosantosa.
“Welcome aboard Mas Chief @budimansudjatmiko_, selaku Komisaris Independen di PTPN V,” tulisnya.
View this post on Instagram
Sebelum Budiman, Erick, juga telah menunjuk sederet politikus untuk duduk di bangku komisaris perusahaan BUMN, antara lain:
Arif Budimanta
Politikus PDIP yang sempat menjadi juru bicara tim kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, menjabat sebagai Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BBRI).
Zuhairi Misrawi
Masih dari partai yang sama, Zuhairi, resmi menjadi Komisaris Independe PT Yodya Karya (Persero), pada 16 November 2020 lalu.
Tercatat, ia juga pernah menjadi bagian dari Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
Rizal Malaranggeng
Bukan hanya PDIP, politikus Partai Golkar juga mendapat kepercayaan dari Erick.
Pada Juni 2020 lalu, Rizal, resmi duduk di bangku Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Sebelumnya, adik Andi Malaranggeng ini pun mendapat penugasan khusus dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf.
Lukman Edy
Lukman, menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Hutama Karya (Persero).
Ia merupakan politikus PKB yang sebelumnya bertugas sebagai Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf.
Zulnahar Usman
Zulnahar adalah mantan Bendahara Umum Partai Hanura.
Lalu ia mendapat kepercayaan untuk menjabat sebagai Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), pada Februari 2020.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat Direktur Logistik & APK dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf.
Irma Suryani Chaniago
Siapa yang tidak kenal Irma? Ia menjabat sebagai Komisaris Independen PT Pelindo I (Persero), per 20 April 2020.
Namun, mantan politikus Partai NasDem ini juga pernah menjadi juru bicara Tim Kampanye Jokowi.
Baca Juga: Pasca Pilkada, Jubir Timses Mantu Jokowi Jadi Komisaris Anak BUMN
Bukan hanya politikus, Erick, juga pernah mengangkat eks tim sukses Jokowi. Berikut daftarnya:
Arya Sinulingga
Staf Khusus Menteri BUMN yang juga Komisaris PT Inalum (Persero) ini pernah menjadi juru bicara Tim Kampanye Jokowi.
Fadjroel Rachman
Juru bicara Presiden Jokowi yang kini menjabat Komisaris PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), pada 2014 lalu, juga mengaku sebagai tim media media sosial untuk Jokowi-JK.
Dudy Purwagandhi
Nama Komisaris PT PLN (Persero) ini pun tercatat sebagai wakil bendahara III Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin.
Andi Gani Nena Wea
Presiden Konfederasi Sertikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang kini menjabat Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk (PTPP), pada 2014 lalu, juga mendeklarasikan dukungannya terhadap Jokowi [mewakili elemen buruh].
Ulin Ni’am Yusron
Erick juga menunjuk Ulin menjadi Komisaris ITDC. Tetapi mengapa publik menyoroti nama pegiat media sosial pendukung Jokowi ini?
Pasalnya, Ulin pernah menyebarkan data pribadi seseorang yang semula ia duga, sebagai pria yang mengancam [memenggal] Jokowi.
Ternyata, tuduhannya keliru.
Eko Sulistyo
Komisaris PLN ini juga merupakan tim pemenangan Pilpres Jokowi-JK pada 2014 lalu.
Namanya jelas tercatat sebagai salah satu tim relawan.
Bahkan sebelumnya, Eko juga pernah menjabat sebagai Deputi IV Kantor Staf Presiden.
Dyah Kartika Rini
Komisaris Independen Jasa Raharja ini sebelumnya merupakan Koordinator Jasmev [Jokowi Advanced Social Media Volunteers].
Dyah juga merupakan relawan Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu, demikian pula pada Pilpres 2014.
Kristia Budiarto
Kristia Budiarto atau Kang Dede yang kini menjadi Komisaris Independen PT Pelni (Persero), memang ‘terkenal’ sebagai influencer Jokowi.
Penunjukan Erick Thohir kepada belasan nama ini tidak pernah luput dari kritik publik.
Alasan beragam mereka pun mudah ditemukan di berbagai media sosial, karena disampaikan secara terbuka.
