Angpau Isi Corona
Pada Tahun Baru Imlek 2020, yakni 25 Januari, Coki, juga memicu kemarahan publik.
Sebab, ia mengetwit ucapan selamat Imlek, dengan menyinggung virus Corona yang tengah mewabah di Cina, dan beberapa negara Asia.
“Gong Xi Fa Cai!! Apakah di Tiongkok, pas angpao dibuka isinya virus Corona?” begitu bunyi cuitan Coki pada akun @pardedereza [yang saat ini sudah tidak dapat diakses].
Bahkan saat itu, Ernest Prakasa, juga terlihat menegur Coki.
“A dark joke is still a joke. Kalau dark doang, tapi kagak ada lucunya, menurut gue sih jatuhnya cuma cari sensasi.”
Anak Afrika
Coki juga pernah mengunggah foto kontroversial pada Desember 2020 lalu, di akun Instagram-nya.
Saat itu, ia yang memegang sebuah minum, duduk di meja televisi yang menampakkan potret anak-anak Afrika yang terlihat.
Coki memosisikan gelas minumannya di ujung tangan salah seorang anak dalam televisi, dan menulis takarir pada unggahannya, “Mari kita berbagi.”
Ia yang tersenyum sembari mengacungkan salah satu jempolnya, mengubah titik lokasi dengan tiga kata, ‘Lapar Lapar Lapar’.
Kemarahan bukan hanya datang dari sesama pengguna Instagram, tetapi juga muncul di Twitter, bahkan sampai menjadi trending.
Pemilik akun @diterangkan, pun protes. “Disgusting and racist behavior by Coki Pardede [hal menjijikan dan rasis, yang dilakukan oleh Coki Pardede].”
“Tulisan bagus,” sahut @comet_neon. “There’s dark jokes. But there’s also tasteless jokes with lack of depth or empathy [Ada dark joke, tapi juga joke tak berperasaan dengan kehilangan empati].”
“That Coki dudes apparently still doesn’t learn anything from his past [Coki tidak belajar dari sebelum-sebelumnya],” sambung akun tersebut.
Halaman selanjutnya >>>
