Ngelmu.co – Selama ini, kuncian lutut mematikan, juga dilakukan zionis Israel, kepada warga Palestina. Namun, mengapa dunia seolah diam, tak meneriakkan keadilan?
Seperti diketahui, #ICantBreathe, menjadi simbol penolakan serta unjuk rasa, terhadap tindakan rasis polisi Amerika Serikat.
Pasalnya, kepala seorang warga berkulit hitam, George Floyd, dikunci menggunakan lutut, hingga ia tak bisa bernapas, dan meninggal dunia.
Peristiwa ini langsung mendapat perhatian dari seluruh bagian dunia, begitupun para pengguna media sosial, yang terus menuntut keadilan.
Namun, tanpa mengabaikan kasus Floyd, sadarkah kita, jika warga Palestina—yang berada di Yerusalem Timur dan Tepi Barat—juga mengalami kejadian serupa?
View this post on Instagram
Hampir setiap hari mereka mengalami kekerasan. Tetapi di mana suara-suara penuntut keadilan itu?
Ratusan nyawa Muslim Palestina, Suriah, pun yang ada di belahan dunia lain, terus menjadi ‘incaran’.
Bahkan, terlihat jelas bagaimana mereka kehilangan hak untuk dapat hidup dengan aman.
Baca Juga: Keji, Tentara Israel Seret Jenazah Warga Palestina dengan Buldoser
Maka tak heran, jika usai pembunuhan itu terjadi dan ramai dibicarakan, para Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, menyadarkan jika hal ini, tak hanya terjadi pada Floyd.
Sudah banyak warga Palestina, Suriah, dan Muslim lainnya, yang menderita hal serupa.
Di bawah zionis Israel, kepala dan leher mereka tertekan.
“Gila, bagaimana (bisa) hal yang sama terjadi di Palestina, tetapi dunia memilih untuk mengabaikannya,” tulis seorang atlet Palestina, Mohammad Alqadi.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @ALQadiPAL, Sabtu (30/5) lalu itu, ia juga mengunggah empat potret.
Crazy how the same thing happens in Palestine but the world chooses to ignore it pic.twitter.com/7wddf9tUYb
— Mohammad Alqadi (@ALQadiPAL) May 30, 2020
Di sana terlihat jelas, bagaimana zionis Israel, menekan leher dan kepala warga Palestina, dengan lutut, hingga mereka tak dapat bernapas.
Tak ada yang salah dalam aksi kemanusiaan menuntut keadilan untuk saudara kita.
Namun, bisakah dunia—lebih adil—meneriakkan hal yang sama seperti yang sedang mereka tuntut sekarang?
Dengan turut membela warga Palestina, Suriah, dan Muslim lainnya di seluruh dunia dari penyiksaan?