Ngelmu.co – Rupiah semakin tersungkur. Dolar Amerika Serikat (AS) semakin bergerak liar terhadap rupiah. Mata uang Amerika Serikat tersebut menyentuh level tertingginya pagi ini di Rp 14.425.
Mengutip dari data perdagangan Reuters, Selasa (3/7), dolar AS dibuka di level Rp 14.375. Tidak lama kemudian, Dolar AS bergerak liar menguat tajam ke Rp 14.400.
Ternyata belum cukup sampai di situ, dolar AS kembali bergerak liar, menguat dan kini posisinya kembali merangkak naik ke Rp 14.425. Sehingga, pagi ini dolar AS sudah menguat 50 poin atau 0,34%.
Baca juga: Bergerak Liar Tak Terkendali, Dolar AS Tembus Rp 14.400
Dilansir dari Kumparan, Chief Market Strategist FXTM Hussein Sayed dalam risetnya menyebutkan bahwa rupiah diprediksi akan merosot nilainya mengawali perdagangan hari ini.
Merosotnya nilai rupiah karena dolar AS semakin stabil. Selain itu, kekhawatiran yang semakin besar mengenai arus keluar modal sangat mempengaruhi ekonomi Indonesia dan memperburuk keadaan rupiah.
Jika situasi negatif ini berlanjut sepanjang Juli ini, rupiah akan semakin merosot. Bergerak liar dari dolar ini akan bisa membuat penurunan dapat berlanjut hingga mendekati level Rp 14.500.
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia BI 7 day reverse repo rate hingga 50 basis poin menjadi 5,25% ternyata belum memberikan dampak signifikan terhadap penguatan rupiah.
