Ngelmu.co, JAKARTA –
Aksi kreatif flashmob para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Provinsi Papua cukup menjadi penghangat dunia perpolitikan nasional. Tanah papua yang selama ini identik dengan partai nasionalis, ternyata dimeriahkan PKS yang merupakan partai Islam.
PKS tampil dengan atraktif dan warga Papua nampak bersemangat melakukan aksi kampanye flashmob.
Dikutip Ngelmu.co dari laman DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Jayapura, PKS melaksanakan kampanye kreatif dengan menggelar Flash Mob, Rabu (20/2/2019) yang diikuti sekitar 500 orang.
Menurut keterangan Ketua DPW PKS Papua, Kusmanto, flash mob ini adalah bentuk kreativitas PKS mengenalkan diri kepada masyarakat.
Dia mengatakan dirinya mensosialisasikan nomor PKS dalam Pemilu Legislatif tahun ini yaitu nomor 8. Dia berharap agar pengurus, kader dan simpatisan PKS di daerah bisa menghadirkan cara-cara kampanye yang unik dan kreatif seperti ini.
Ratusan pengurus, kader dan simpatisan PKS itu mengenalkan program-program yang akan diperjuangkan PKS seperti penghapusan pajak kendaraan roda dua dan pemberlakuan SIM seumur hidup melalui brosur, spanduk dan kostum yang dikenakannya. Tak meninggalkan aspek budaya lokal, kampanye kali ini juga dengan membagi-bagikan pinang, permen, kapur dan sirih kepada para pengguna jalan.
Hal unik serupa juga terjadi beberapa hari berselang. Hal itu dilihat saat Budayawan terkemuka Sudjiwo Tedjo terheran-heran ada kader PKS di pulau Madura.
“Turun di Juanda mau ke Pamekasan, ketemu orang Bangkalan. “Gule PKS (saya PKS), Pak Presiden!” “Beuh, e Madure bede PKS kiya (Lho dl Madura ada PKS juga)?”aku tanya. “Bede (ada). PKS rasa NU!”,”kata Sudjiwo dalam twit yang dikutip Ngelmu.co pada Sabtu (23/2/2019).