Ngelmu.co – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah dinyatakan sembuh dari virus Corona (Covid-19), setelah lebih dari satu bulan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto sejak pertengahan Maret lalu.
Saat berbagi cerita kepada awak media soal keadaannya ketika jatuh sakit, ada hal menarik yang cukup menyita perhatian publik. Yakni mengenai Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Mengapa demikian?
Pasalnya, Budi mengatakan bahwa Luhut adalah salah satu sosok spesial dan perannya sangat besar selama dirinya jatuh sakit. Bahkan, ia juga menyebut Luhut sebagai penyelamatnya.
Sebab menurutnya, sebelum dirinya tak sadarkan diri, Luhut adalah orang pertama yang memintanya untuk cek kesehatan di rumah sakit.
“Pak Luhut itu penyelamat saya, dua hari sebelum saya tak sadar dia minta ke saya ‘Budi kamu ke rumah sakit berhenti bekerja dulu saja’,” kisah Budi Karya seperti yang dikutip dari Detik, Senin (27/4/2020).
Sebagai teman sejawat, Budi sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Luhut. Tak hanya memberikan perhatian, Luhut pun telah menggantikan tugasnya untuk mengurus Kementerian Perhubungan selama dia sakit.
“Ternyata Pak LBP juga ini berhubungan dengan dokter di sini. Setiap jenguk saya, bilangnya ‘aku tahu kau sudah ngapain aja’. Terima kasih sejawat, luar biasa. Apalagi dia menjadi Ad Interim untuk saya,” ungkap Budi Karya.
Sebelumnya, ia tak menyangka saat dirinya divonis terjangkit Corona. Sebab, sejak awal ia hanya divonis sakit tifus dari hasil uji laboratorium. Dia pun bercerita sempat 14 hari tidak sadar.
“Jadi, saya nggak tahu kalau kena COVID ini, karena datanya itu saya tifoid (tifus) dari laboratoriumnya. Saya masuk lah RSPAD, di tengah itu baru dinyatakan COVID saya nggak tahu malah. Yang jelas saya nggak sadar 14 hari,” kisah Budi.
Ia juga tak lupa menceritakan saat-saat kesembuhannya, menurut ceritanya, Budi masuk ke RSPAD Gatot Subroto pada tanggal 13 Maret 2020. Kemudian, diperbolehkan pulang dan beristirahat di rumah dari Corona per tanggal 31 Maret 2020.
Baca Juga: Menhub Minta Pemerintah yang Sedang Berjuang Tangani COVID-19 Jangan Banyak Dikritik
Selain ucapan terima kasih untuk Luhut, dia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran RSPAD Gatot Subroto yang telah merawatnya selama ini.
“Saya berterima kasih ke RSPAD dokter dan semua tim yang berdedikasi. Saya masuk tanggal 13 Maret dan keluar tanggal 31 Maret. Tanggal 31 saya itu sudah sadar dan dinyatakan rapid test negatif,” papar Budi Karya.
Saat ini, Budi memastikan dirinya sudah sembuh dan dapat berinteraksi. Namun, Luhut masih menjadi pelaksana tugas Menteri Perhubungan. Budi baru akan aktif kembali pada 5 Mei 2020 mendatang.
