Ngelmu.co – Lima mobil milik anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, menjadi bahan perbincangan publik.
Pasalnya, dari lima yang terparkir di parkiran DPR, semuanya menggunakan pelat berlogo Polri dengan nomor polisi (nopol) yang sama.
Namun, kini pelat nomor asli sudah terpasang di kelima mobil Arteria.
Sebagaimana yang terlihat di lokasi parkir gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Hanya satu mobil yang menggunakan Polri 4196-07, yaitu Pajero Sport Dakar warna hitam.
Mengutip Detik, pelat tersebut, sebelumnya terpasang di mobil Toyota Vellfire.
Sementara mobil Nissan Livina berwarna merah, kini menggunakan pelat nomor B 1**7 W*X berstiker http://arteriadahlanlawyers.co.id.
Stiker yang sama juga menempel pada mobil Nissan Terra berpelat nomor B 1**8 TJS.
Akui Bukan Pelat Asli
Sebelumnya, kelima mobil Arteria yang terparkir di DPR, bernopol sama.
Namun, dari tidak satu pun menempel pada mobil yang semestinya, alias bukan asli.
Pada Rabu (19/1/2022) kemarin, Arteria juga mengaku, “Itu pelat-pelat nomor mobil itu, kalau gue pakai tuh, gue pakai pelat DPR.”
“Itu ‘kan pelat dasar, bukan pelat asli,” sambung Arteria yang menyebut kelima mobilnya akan dipasang pelat DPR bernomor RF, jika hendak digunakan.
Pelat Polri 4196-07, lanjutnya, hanya merupakan pelat dasar.
“Itu ada satu nomor gue, nomor polisi. Ada satu nomor mobil gue ada di situ,” akuan Arteria.
“Satu mobil ada nomor polisinya. Nanti kalau mau gue pakai, itu semua tatakan dasar,” imbuhnya.
“Itu nanti bisa gue pakaikan pelat DPR yang RF, kalau mobil jalan ‘kan gue pakai pelat RF atau apa,” sebutnya lagi.
Baca Juga:
- 5 Mobil Arteria Dahlan yang Terparkir di DPR Bernopol Sama
- Kata Polri soal Nopol Mobil Arteria Dahlan
Arteria juga bilang, bahwa tiap mobilnya yang terparkir di parkiran DPR, punya pelat masing-masing.
Ia mengaku bakal kesulitan, kalau tiap mobilnya dipasangkan pelat permanen.
“Iya [kalau mau dipakai], itu gue pakai pelat RF-nya, dong. Gue lepas [pelat dasar], pakai pelat RF-nya,” jelas Arteria.
“Bisa RF, bisa pelat DPR, bisa pelat aslinya. Masa tiga-tiganya gue mau pakai? Ngerti enggak?”
“Kalau itu pelat gue pakai permanen ‘kan susah, gitu,” kata Arteria.
“Gue bisa pakai pelat mobil nomor aslinya, bisa pakai pelat DPR, bisa pakai pelat RF,” imbuhnya lagi.
Arteria juga menyampaikan alasan, mengapa semua mobilnya terparkir di DPR.
Ia mengaku tengah merenovasi rumah, sehingga terpaksa menitipkan mobilnya di parkiran DPR.
“Itu karena memang gue taruh situ semua mobilnya, sama kayak mobil taruh di garasi-lah.”
“Ini karena lagi proses pengecatan di rumah, jadi susah. Lagi diperbaiki ini di rumah,” kata Arteria.