Ngelmu.co, JAKARTA – Serangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo terhadap rivalnya Prabowo Subianto terkait lahan Hak Guna Usaha (HGU) seperti senjata makan tuan. Hal itu terungkap setelah Wapres JK dan Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf buka-bukaan soal tersebut.
Pada Selasa (19/2/2019), JK mengungkap data soal kepemilikan lahan Prabowo, dimana dirinya yang memberikan izin soal pembelian lahan.
JK menyebut Prabowo memang menguasai lahan tersebut, tetapi sesuai dengan Undang-Undang (UU). Adapun lahan tersebut berada di Kaltim dan dibeli pada tahun 2004.
“Sesuai aturan, mana yang salah? Kebetulan waktu itu saya yang kasih itu,” katanya, Selasa (19/2/2019) dikutip dari Detik.com.
Dia menambahkan saat itu Prabowo membeli PT Kiani Kertas yang menjadi kredit macet di Bank Mandiri. JK bahkan mengatakan penguasaan lahan oleh Prabowo merupakan langkah wajar untuk memastikan kelangsungan usaha.
“Itu hal biasa, mereka membuat industri butuh bahan baku, kalau tidak ada penguasaan lahan bagaimana menyediakan bahan baku,” jelas dia.
“Sehingga tidak ada yang salah, semua ada izinnya,”imbuhnya lagi.
JK mengatakan penguasaan lahan tersebut adalah hal yang biasa dalam dunia industri. Lebih dari itu, JK mengatakan banyak perusahaan yang menguasai lebih dari itu, seperti menguasai 1 juta (hektare), kalau digabung dan sebagainya. Itu hal yang biasa,” kata JK.
JK bahkan mengungkapkan, lahan Prabowo yang ada di Kalimantan Timur atas izinnya. Ceritanya, saat itu setelah kredit macet dan sempat diambil alih bank, pengelolaan lahan dibeli Prabowo. Dia menilai pengelolaan lahan itu lebih baik diambil Prabowo daripada jatuh ke tangan asing.
Selain JK, Gubernur Aceh nonaktif, Irwandi Yusuf membenarkan, soal isu Prabowo menguasai lahan di wilayah Aceh.
Dia mengatakan perusahaan tersebut adalah PT Tusam Hutani Lestari yang memasok kayu pinus sebagai bahan pembuat kertas ke Kertas Kraft Aceh (KKA). Untuk diketahui, sebelum dibeli oleh Prabowo Subianto, perusahaan itu bernama PT Alas Helau.
Irwandi juga menyebut Jokowi lebih tahu soal tersebut karena Jokowi pernah kerja di PT Alas Helau. “Tiga tahun dia di sana dengan Pak Prabowo,” ujarnya dikutip dari VIVA pada Selasa (19/2/2019).
Sebagai informasi, dalam debat calon presiden putaran ke-2 yang diselenggarakan KPU pada Minggu (17/2/2019) Jokowi menyinggung bahwa dalam pemerintahannya keberpihakan pada kebijakan lahan untuk masyarakat miskin dan sekitar hutan sangat tinggi.
Jokowi mengatakan Prabowo menguasai lahan di Aceh dan Kalimantan. Prabowo mengakui tentang lahan dimaksud. Namun, ia menyebutkan bahwa lahan tersebut berstatus Hak Guna Usaha atau HGU. Prabowo menyatakan jika negara meminta, ia siap menyerahkan kembali lahan tersebut.